Dirjen Bina Konstruksi Mengunjungi Pelatihan Uji Kompetensi Las di Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya

DJBK – SURABAYA.  Dirjen Bina Konstruksi menyempatkan diri meninjau Pembekalan dan Fasilitasi Uji Kompetensi dan Sertifikasi Juru Las di workshop Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Selasa lalu (24/05) di Surabaya.

DJBK – SURABAYA. Dirjen Bina Konstruksi menyempatkan diri meninjau Pembekalan dan Fasilitasi Uji Kompetensi dan Sertifikasi Juru Las di workshop Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Selasa lalu (24/05) di Surabaya.

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya melakukan sertifikasi kepada para peserta lulusan jurusan teknik las dari SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto, fasilitasi uji kompetensi ini bekerjasama dengan Kampuh Welding School Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan sertifikasi oleh LSP LMI (Lembaga Sertifikasi Profesi – Logam dan Mesin Indonesia).

Dirjen Bina Konstruksi mengapresiasi banyaknya generasi muda di wilayah Jawa Timur ini yang mendalami bidang juru las ini, khususnya mereka-mereka tenaga kerja lulusan SMK (sekolah menengah kejuruan) yang siap bekerja, ternyata banyak warga di wilayah pembinaan Balai Pelatihan Konstruksi wilayah II Surabaya ini, berprofesi sebagai welder yang bekerja di luar negeri.  

Salah satu instruktur las, Bhukin mengatakan, “Mereka tenaga-tenaga muda yang telah bersertifikat ini disiapkan untuk dapat bekerja di luar negeri, permintaan saat ini dari Jepang terhadap SDM welding ini lumayan banyak, untuk tahun 2015 saja kami berhasil mengirimkan sekitar 100 orang welder, dengan pendapatan per bulan sekitar Rp. 17 – 20 juta.

Pada kesempatan ini Dirjen Bina Konstruksi sempat menandatangani prasasti peresmian Penggunaan Gedung dan Workshop Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. Dengan diresmikan penggunaan gedung dan workshop yang telah di rehab ini, Yusid mengharapkan semua pegawai di Balai dapat lebih produktif dan dapat terus menunjukan kinerja terbaik serta fokus menyelesaikan target pekerjaan dengan maksimal, selalu tertib dalam pelaksanaan dan penyelesaian administrasi sesuai prosedur.

Pantau Kondisi Jalan dan Jembatan Untuk Jalur Lebaran 2016

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yusid Toyib pun di hari yang sama meninjau kondisi jalan jembatan wilayah Jawa Timur I (Jateng – Jatim) Solo – Semarang – Tuban – Surabaya – Madura untuk jalur lebaran 2016, kondisi jalan dan jembatan relatif baik, hanya wilayah Madura pada jalur Selatan, Bangkalan – Sampang, yang masih memerlukan perbaikan kecil.

“Perbaikan kecil yang harus segera dilaksanakan dan optimis perbaikan dapat diselesaikan, sehingga pada hari H-14 dan H+14 kondisi jalan yang baik siap dilewati masyarakat dengan baik. Jalur ini Selatan Madura ini pada tahun 2015 merupakan jalan Provinsi yang saat ini sudah menjadi jalan nasional. Demikian diutarakan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yusid Toyib disela-sela tinjauan kesiapan kondisi jalan dan jembatan jalur Lebaran 2016, Selasa, (24/05) di Surabaya.

Peninjauan jalur lebaran 2016 ini Dirjen Bina Konstruksi didampingi oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, I Ketut Darmawahana, Kasubdit Jalan Bebas Hambatan, Hari Suko Setiono, serta Kepala Bidang Perencanaan BBPJN V, Budi Harimawan S.