Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti memimpin presentasi SIBIMA (Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Bidang) Konstruksi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Selasa (25/4). Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja turut mendampingi.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti memimpin presentasi SIBIMA (Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Bidang) Konstruksi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Selasa (25/4). Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja turut mendampingi.
Anita menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan pilar dari peningkatan daya saing sebuah bangsa. Sumber daya manusia merupakan unsur penting bagi pembangunan infrastruktur itu sendiri. Untuk itu, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengembangkan SIBIMA Konstruksi.
Besarnya jumlah SDM konstruksi menjadi dasar dari penerapan SIBIMA Konstruksi, hal tersebut karena pelatihan konvensional dirasa tidak mampu mencakup jumlah tersebut. Anita juga menegaskan penerapan pelatihan jarak jauh ini juga sesuai dengan amanat Undang-Undang Jasa Konstruksi No.2 Tahun 2017.
“Sesuai dengan amanat Undang-Undang Jasa Konstruksi No.2 Tahun 2017 bahwa setiap pekerja konstruksi harus bersertifikat, oleh karena itu, upaya ini merupakan pengejawantahan amanat dari Undang-Undang tersebut.”, ujar Anita.
Presentasi ini diadakan dalam rangka Lomba sistem inovasi publik top 99 nasional. Saat ini SIBIMA Konstruksi masuk kedalam Top 99 Pelayanan Publik Terbaik Indonesia pada Kompetisi SINOVIK 2017. Saat ini sudah mencapai tahap penyisihan untuk masuk kedalam Top 40.
Kedepannya penggunaan SIBIMA Konstruksi akan intensif didorong untuk dilaksanakan pemerintah daerah, karena daerah memiliki bagian yang lebih besar dari pemerintah pusat, sama halnya juga dengan pihak swasta. Kementerian PUPR akan terus memperbaiki SIBIMA Konstruksi sehingga dapat berdampak lebih besar dimasa mendatang.