PEMERINTAH DORONG KONTRAKTOR BERKIPRAH KE MANCANEGARA

Pemerintah mendorong agar Badan Usaha Jasa Konstruksi untuk terus mengembangkan bisnisnya tidak hanya didalam negeri saja, namun juga ke mancanegara. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, yang mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat membuka Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) dengan tema ‘Pembangunan Infrastruktur Penobang Pembangunan Nasional’ di Jakarta, Selasa (2/10).

Pemerintah mendorong agar Badan Usaha Jasa Konstruksi untuk terus mengembangkan bisnisnya tidak hanya didalam negeri saja, namun juga ke mancanegara. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, yang mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat membuka Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) dengan tema ‘Pembangunan Infrastruktur  Penobang Pembangunan Nasional’ di Jakarta, Selasa (2/10).

Memperluas pengalaman bekerja ke luar negeri merupakan salah satu bentuk bukti bahwa Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) Indonesia berkembang dengan  baik. Syarif menyampaikan hasil yang membanggakan dari proyek pekerjaan BUJK Indonesia di luar negeri. Ia mengatakan, ada jalan di Aljazair yang dibangun pada tahun 2007-2013, dan hingga kini belum ada perbaikan terhadap jalan tersebut.

Hal tersebut berdampak pada kepercayaan kepada kontraktor Indonesia dengan diberikannya pekerjaan lainnya kepada Indonesia. Untuk mengembangkan kepercayaan tersebut juga dibutuhkan peran Duta Besar sebagai penjembatan potensi pasar konstruksi di luar negeri.

“Ini merupakan salah satu pintu masuk bagi Indonesia, kita berharap Duta Besar kita dapat berperan dalam hal itu.” Ujar Syarif.

Dalam kesempatan tersebut Syarif juga menyinggung mengenai penanganan bencana di Palu. Syarif menyampaikan imbauannya kepada para kontraktor untuk mengerahkan bantuan berupa alat berat. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan alat berat untuk dapat mempercepat evakuasi korban.

Kegiatan yang sedang dilakukan oleh Kementerian PUPR saat ini adalah evakuasi, pembukaan akses jalan, pemberian air bersih dan pembersihan lokasi dari puing-puing. Syarif juga berterima kasih kepada anggota AKI yang telah turun tangan dalam proses tersebut.  (cha/tw)   

 

SEBARKAN ARTIKEL INI!