Jakarta – DJBK. Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib, melantik 14 orang pejabat pengawas, Jumat (10/06) di Jakarta. Pelantikan dan pengukuhan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi No. 176/KPTS/DK/2016 tanggal 9 Juni 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pengawas di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Jakarta – DJBK. Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib, melantik 14 orang pejabat pengawas, Jumat (10/06) di Jakarta. Pelantikan dan pengukuhan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi No. 176/KPTS/DK/2016 tanggal 9 Juni 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pengawas di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa dalam menjalankan tugas agar berpegang teguh pada budaya kerja, yaitu memiliki karakter disiplin dan selalu bersikap proaktif.
“Kita harus selalu menjunjung tinggi serta melaksanakan 4 nilai utama yang kita miliki, yaitu Kompetensi, Integritas, Transparansi, dan Akuntabilitas sehingga menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi karakter/budaya yang dapat meningkatkan disiplin pegawai dalam menunjang kinerja pegawai”, ujar Yusid.
Sebanyak 14 orang tingkat Eselon IV yang dilantik terdiri dari 2 orang Pejabat Pengawas di Sekretariat Ditjen Bina Konstruksi, 5 orang Pejabat Pengawas di Direktorat Bina Investasi Infrastruktur, 3 orang Pejabat Pengawas di Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, 2 orang Pejabat Pengawas di Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi, 1 orang Pejabat Pengawas di Direktorat Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, dan 1 orang Pejabat Pengawas di Balai Sumber Daya Investasi.
“Akhirnya selamat kepada para pejabat yang baru dilantik maupun yang menjalani mutasi tugas, Semoga Allah S.W.T selalu membimbing dan melimpahkan hidayah- NYA kepada kita semua dalam melaksanakan pengabdian kita kepada bangsa dan Negara”, tutup Yusid. (ka)