MUDIK LEBARAN 2019: DARI PEMERINTAH UNTUK MASYARAKAT

Dalam rangka persiapan jalur mudik lebaran, Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur yang akan digunakan oleh seluruh masyarakat di semua wilayah Indonesia. Untuk itu Menteri PUPR menugaskan seluruh Pejabat Tinggi Madya (Eselon I) langsung turun lapangan, meninjau langsung kesiapan infrastruktur sebagaimana dimaksud.

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin yang dalam hal ini menjabat sebagai Ketua Wilayah Kalimantan melakukan Pemantauan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan untuk Jalur Lebaran tahun 2019. Pada tanggal 12 Mei 2019 sudah dilakukan survey pada jalan nasional di Kalimantan Selatan yang mencapai panjang 1.204 km, dan pada Jumat (24/05) dilakukan Rapat Koordinasi Persiapan Jalur Mudik Lebaran Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan di Gedung Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru.

Pada rapat tersebut dibahas tentang 16 posko yang tersedia disepanjang jalur mudik di Kalimantan Selatan, yaitu : Banjarmasin ke Martapura berjarak 38 km tersedia beberapa SPBU di sepanjang jalur mudik; Martapura ke Rantau berjarak 71 km terdapat 4 SPBU dan 4 rumah sakit; Banjarmasin ke Pelaihari yang berjarak 68 km terdapat 6 SPBU, 4 rumah sakit dan 6 kantor polisi; Banjarmasin ke Satui berjarak 171 km terdapat 5 SPBU. 4 rumah sakit dan 3 kantor polisi.

Kemudian Satui ke Batulicin berjarak 94 km terdapat 3 SPBU, 2 rumah sakit dan 7 kantor polisi; Batulicin ke Batas Kalimantan Timur yang berjarak 178 km terdapat 4 SPBU, 3 rumah sakit dan kantor polisi; Batas Kalimantan Timur ke Tanah Grogot berjarak 69 km tersedia SPBU, rumah sakit dan kantor polisi; dan daerah terdekat dari Banjarmasin yaitu Palangkaraya yang hanya berjarak 55 km tersedia 8 SPBU, 7 rumah sakit dan 10 kantor polisi.

Selain itu, dari posko yang termasuk dalam titik rawan bencana juga disediakan 24 alat berat yang terdiri dari dump truck, excavator, grider, pemadat bahkan dengan materialnya sekaligus. Pada setiap posko dilengkapi berbagai fasilitas seperti leaflet terkait posko dan fasilitas umum sepanjang jalur mudik, minuman gratis bagi para pemudik, lahan parkir, tempat sampah, rambu lalu lintas, petugas posko yang betugas 24 jam, colokan listrik dan aparat kepolisian.

“Dengan demikian dari hasil ini masyarakat akan mendapatkan informasi tidak hanya kondisi jalan saja tetapi juga fasilitas yang telah disediakan pemerintah di ruas-ruas jalan jalur mudik. Untuk itu tentunya dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik dari Dinas Perhubungan, Aparat Kepolisian, Tenaga Medis dan Pemerintah Daerah agar jalur mudik dapat tetap kondusif”, ungkap Dirjen Bina Konstruksi.

Rapat koordinasi ini dihadiri pula oleh: Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Harris Makkie, Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto, Kasubdit Jalan Kementerian PUPR, Kasubdit Jembatan Kementerian PUPR, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin, dan Kepala Balai P2JK Wilayah Kalimantan Selatan.Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, Dinas Perhubungan dari seluruh Kabupaten/kota wilayah Kalsel serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalsel. (cla/tw)

SEBARKAN ARTIKEL INI!