Himpunan atau Asosiasi terkait dengan sektor konstruksi bukan merupakan organisasi milik PUPR, namun Kementerian PUPR selaku pembina jasa konstruksi nasional merasa bertanggungjawab untuk mewadahi ahli kontrak konstruksi, demikian diutarakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang mendukung pendeklarasian Himpunan Ahli Kontrak Konstruksi Indonesia (HAKKI), Selasa (15/2) di Jakarta.
Himpunan atau Asosiasi terkait dengan sektor konstruksi bukan merupakan organisasi milik PUPR, namun Kementerian PUPR selaku pembina jasa konstruksi nasional merasa bertanggungjawab untuk mewadahi ahli kontrak konstruksi, demikian diutarakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang mendukung pendeklarasian Himpunan Ahli Kontrak Konstruksi Indonesia (HAKKI), Selasa (15/2) di Jakarta.
Diketahui bersama kontrak pekerjaan konstruksi bersifat dinamis dan berbeda dengan kontrak-kontrak yang lain. Permasalahan seperti perbedaan interpretasi terhadap kontrak dengan durasi proyek yang relatif panjang, kompleks, serta ukuran dan fakta bahwa harga yang disepakati dan jumlah pekerjaan yang dilaksanakan dapat berubah setiap saat selama kontrak pelaksanaan konstruksi akibat perubahan kondisi lingkungan sekitarnya sering ditandai pada kontrak konstruksi.
Dalam sambutannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, Basuki Hadimulyono mendukung terbentuknya Himpunan Ahli Kontrak Konstruksi Indonesia (HAKKI) “Himpunan ini yang dapat berperan dalam upaya pencapaian produk konstruksi yang berkualitas serta mampu mengembangkan dan memanfaatkan ilmu kontrak kontruksi bagi kemakmuran masyarakat Indonesia” Ujar Basuki Hadimulyono.
Deklarasi Himpunan Ahli Kontrak Konstruksi Indonesia ini dilakukan untuk mewujudkan penerapan hukum dan praktik kontrak konstruksi yang baik dan tepat dalam pekerjaan konstruksi guna mendukung tercapainya produk konstruksi Indonesia yang berkualitas. Kedepannya, HAKKI dapat menjadi wadah bagi siapa saja yang mendalami, melakoni, dan peduli akan kontrak konstruksi sebagai bagian penting dalam penyelengaraan konstruksi. (dri)