Mengawali tahun 2018, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mematangkan program setahun kedepan dalam kesempatan coffee break pada Kamis (8/2).
DJBK-JAKARTA. Mengawali tahun 2018, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mematangkan program setahun kedepan dalam kesempatan coffee break pada Kamis (8/2).
Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut antara lain yaitu menyebarkan informasi terkait investasi infrastruktur di Indonesia. Hal tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait ease of doing business di Indonesia. Pemerintah akan melakukan pemangkasan terhadap regulasi yang dianggap dapat mempersulit investor.
Sertifikasi tenaga konstruksi juga akan terus dikejar Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dengan cara bekerja sama dengan BUMN dan juga mengoptimalkan penggunaan MTU di daerah.
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi juga sedang menyiapkan aturan turunan dari UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang diharapkan dapat menjadi pegangan bagi masyarakat jasa konstruksi.
BACA JUGA
Serah Terima Jabatan, Perkuat Sistem dan Tata Kelola di Kementerian PU dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kementerian PUPR Dorong Optimalisasi Penggunaan Semen Ramah Lingkungan dalam Pembangunan Infrastruktur
Kementerian PUPR dan PT. Gunung Raja Paksi Teken Komitmen Bersama ISSC untuk Dorong Penggunaan Baja Berkualitas di Sektor Konstruksi
