DJBK-BENGKULU. Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Dudi Suryo Bintoro membuka Lomba Pekerja Konstruksi tingkat Provinsi Bengkulu, Kamis (20/10) di Bengkulu. Kegiatan perlombaan ini merupakan tahapan seleksi untuk menyiapkan kontingen dari Provinsi Bengkulu dalam Lomba Pekerja Konstruksi 2016 tingkat Nasional
DJBK-BENGKULU. Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Dudi Suryo Bintoro membuka Lomba Pekerja Konstruksi tingkat Provinsi Bengkulu, Kamis (20/10) di Bengkulu. Kegiatan perlombaan ini merupakan tahapan seleksi untuk menyiapkan kontingen dari Provinsi Bengkulu dalam Lomba Pekerja Konstruksi 2016 tingkat Nasional.
Dalam sambutannya, Dudi menyemangati para peserta lomba untuk bekerja sebaik-baiknya seperti untuk memenangkan kompetisi. Dengan demikian diharapkan peserta dapat menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.
“Saya harap bapak-bapak bekerja sebaik mungkin seperti sedang berlomba, sehingga nanti dapat dipercaya untuk menjalankan pekerjaan, dan akan membawa nama baik provinsi Bengkulu.”ujar Dudi.
Bidang yang dilombakan dalam kegiatan ini antara lain tukang batu, tukang besi, tukang ubin, tukang listrik, dan pelaksana pekerjaan jalan. Tak hanya untuk memberi apresiasi pekerja, lomba ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan pekerja Bengkulu.
Dalam kesempatan ini, Dudi juga mengajak para pekerja konstruksi untuk menyadari pentingnya sertifikasi demi menghadapi persaingan global. “Persaingan di tingkat Internasional akan lebih berat. Oleh karena itu, Indonesia butuh tenaga kerja konstruksi yang tidak hanya handal dan kompeten, tapi juga bisa menunjukkan kemampuannya tersebut dan diakui. Caranya tidak lain hanya dengan sertifikat kompetensi”, ungkap Dudi.
Salah satu peserta Lomba Pekerja Konstruksi Tingkat Provinsi di Bengkulu, Iwan, menyatakan gembira dapat mengikuti lomba ini. “Dari saya nggak tahu, jadi tahu cara bangun yang bagus.” ujar Iwan.
Lomba ini diikuti oleh sebanyak 24 pekerja konstruksi wilayah Bengkulu yang berasal dari berbagai asosiasi seperti A2K4, ASTI, AKLI, GATAKI, HPJI, dan PII. Perlombaan ini dilakukan dalam rangka menyambut kegiatan Konstruksi Indonesia dan Hari Bakti PUPR. (cha/tw)