Kementerian PUPR Selenggarakan Pembekalan Dan Uji Sertifikasi Pelaksana Bangunan Dan Mandor Konstruksi Di DIY

WhatsApp Image 2021 04 06 at 16.30.53

 

Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya menyelenggarakan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Pelaksana Bangunan Gedung dan Mandor Konstruksi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selama 2 (hari) pada 6 s.d 7 April 2021. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 5 (lima) Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta sebanyak 104 orang, dengan rincian: 33 orang Jabatan Kerja Pelaksana Bangunan Gedung dan 71 orang Mandor Konstruksi.

“Dengan adanya pembekalan yang dilanjutkan uji sertifikasi ini diharapkan mampu menambah jumlah tenaga kerja konstruksi berkualitas, untuk mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang sedang gencar dilakukan Pemerintah”, ujar Plt. Dirjen Bina Konstruksi Trisasongko Widianto saat membuka acara ini, Selasa (6/7) secara virtual.

Pelatihan dan uji sertifikasi dilakukan untuk mendukung Visi Indonesia Emas Tahun 2045, yang membutuhkan ketersediaan rantai  pasok Sumber Daya Manusia konstruksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Besarnya kebutuhan ini harus mendapat perhatian seluruh pihak terkait, dimana jumlahnya mencapai 3.125.000 tenaga kerja konstruksi kompeten dengan rincian 2.375.000 tenaga kerja konstruksi regular yang berasal dari masyarakat jasa konstruksi dan 750.000 dari tenaga kerja konstruksi vokasi yang merupakan lulusan dari SMK dan Politeknik.

Tidak hanya itu, Program Padat Karya yang dilakukan melalui berbagai proyek pekerjaan konstruksi juga menyerap SDM konstruksi dengan total kebutuhan 1.232.693 orang, dengan rincian: bidang Sumber Daya Air sejumlah 386.159 tenaga kerja, bidang Jalan dan Jembatan sebanyak 273.603 orang, bidang Permukiman sejumlah 194.471 tenaga kerja serta bidang Perumahan sebanyak 378.460 tenaga kerja.

“Dengan kondisi banyaknya kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi yang kompeten maka perlu dilakukan berbagai strategi, salah satunya dengan cara sinergi dengan stakeholder terkait  pembinaan SDM konstruksi. Dengan demikian diharapkan peningkatan kuantitas  serta kualitas SDM yang kompeten dapat  terwujud”, ungkap Plt. Dirjen Bina Konstruksi.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI H. Sukamto mengatakan, Pelatihan dan Uji Sertifikasi untuk menghasilkan SDM konstruksi yang kompeten adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan. “Untuk itu saya menghimbau kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini agar serius hingga nanti ujian, dan mendapat sertifikasi. Dengan sertifikat itu pekerjaan anda akan dihargai dan tentunya kesejahteraan akan meningkat”, tutur H. Sukamto. *

 

SEBARKAN ARTIKEL INI!