DJBK-JAKARTA. Komitmen pemerintah dalam menarik partisipasi swasta untuk turut serta dalam berinvestasi telah diakui secara global dalam laporan oleh Bank Dunia peringkat Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia yang naik dari peringkat 106 di tahun 2014 menjadi peringkat 91 di tahun 2015.
DJBK-JAKARTA. Komitmen pemerintah dalam menarik partisipasi swasta untuk turut serta dalam berinvestasi telah diakui secara global dalam laporan oleh Bank Dunia peringkat Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia yang naik dari peringkat 106 di tahun 2014 menjadi peringkat 91 di tahun 2015.
“Dengan melihat kondisi diatas maka terlihat jelas keseriusan pemerintah dalam percepatan pembangunan yang merata di tanah air terus dioptimalkan. Masuknya peran swasta sangat berpengaruh dalam menciptakan inovasi dan akselerasi kemajuan pembangunan infrastruktur yang nantinya menjadi tolok ukur peningkatan laju perekonomian Indonesia” demikian yang disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib dalam paparannya di acara talkshow yang bertema “Mendorong Sektor Swasta Dalam Mendukung Infrastruktur Bidang PUPR”, Jumat (11/11) di Jakarta.
Talkshow ini menghadirkan pembicara diantaranya Fungsional perencana di kedeputian bidang sarana dan prasarana, Dr. Ir. Budi hidayat, M.Eng.Sc, Asisten Deputi Perumahan,Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, Dr.Ir. Bastary Pandji Indra, MSP, dan Yoga Affandi, Ph.D, Kepala Grup Riset Ekonomi Direktorat Kebijakan Ekonomi, Bank Indonesia.
Talkshow ini merupakan salah satu rangkaian Acara Konstruksi Indonesia 2016 yang berlangsung 9 – 11 November 2016 di Jakarta Convention Center. Dilakukan pula Penyerahan Penghargaan kepada Pemenang Lomba dalam rangka Konstruksi Indonesia 2016, yaitu Penghargaan Karya Konstruksi dengan kategori Penghargaan Karya Konstruksi kategori Metode Konstruksi dari PT. PP (Persero), Kategori Penghargaan Karya Konstruksi Kategori Teknologi Konstruksi, PT. PP (Persero), Penghargaan Karya Konstruksi Kategori Arsitektur, PT. Dipavilion Kami Berkarya, dan Penghargaan Karya Kategori Teknologi Tepat Guna Team M & E (PT. PP Persero).
Dan Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi dengan Kategori Pelaksanaan Bangunan Gedung 8 Lantai, PT. PP (Persero) Tbk, Kategori Pelaksanaan Bangunan Kurang Dari 8 Lantai, PT. Total Bangun Persada Tbk, Kategori Pelaksanaan Bangunan Prasarana Transportasi, PT. Hutama Karya, (Persero), Kategori Pelaksanaan Bangunan Prasarana Energi Dan Industri, PT. Tripatra Engineers and Contractors, Kategori Pelaksanaan Bangunan Prasarana Sumber Daya Air, PT. PP (Persero) Tbk, dan Kategori Bangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih dan Air Limbah, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.
Talkshow yang diadakan pada 11 November 2016 ini dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah memberikan dukungan pendanaan (fiskal) bagi proyek-proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), seperti Land Fund,Infrastructure Fund, dan Guarantee Fund. Serta menyiapkan beberapa fasilitas lain guna mempercepat proyek-proyek KPBU, antara lain Project Development Services dan Viability Gap Fund.
Acara Konstruksi Indonesia digelar sejak tahun 2003 ini menjadi ajang pertemuan masyarakat konstruksi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga seluruh stakeholders dunia. Seperti diketahui bersama, saat ini Indonesia tengah melakukan pembangunan infrastruktur dari barat hingga timur Indonesia, sehingga tidak heran jika Indonesia menjadi target para stakeholders untuk bekerja di Indonesia, hal ini pun diharapkan mampu menarik minat swasta dalam dan luar negeri untuk mau berinvestasi dalam bidang infrastruktur.
Perlombaan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi terhadap para pekerja konstruksi yang telah menjadi motor terciptanya pembangunan infarstruktur di Indonesia yang kian membanggakan. Dengan harapan para pekerja konstruksi Indonesia dapat menjadi pahlawan Indonesia dengan pembangunan yang merata dari Sabang hingga Merauke. *