Guna lebih meningkatkan efektivitas pembinaan konstruksi di daerah, Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh melaksanakan Forum Mitra Kerja Sama. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dari para pelaku jasa konstruksi di daerah agar kegiatan pembinaan yang akan dilakukan nantinya dapat lebih tepat guna dan berhasil guna, selain juga dapat menjalin silaturrahmi antara pemerintah dengan para pelaku jasa konstruksi.
Guna lebih meningkatkan efektivitas pembinaan konstruksi di daerah, Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh melaksanakan Forum Mitra Kerja Sama. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dari para pelaku jasa konstruksi di daerah agar kegiatan pembinaan yang akan dilakukan nantinya dapat lebih tepat guna dan berhasil guna, selain juga dapat menjalin silaturrahmi antara pemerintah dengan para pelaku jasa konstruksi.
Kegiatan yang dilakukan oleh Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh ini dilaksanakan di 5 (lima) lokasi, yaitu di Banda Aceh (untuk Provinsi Aceh), Medan (untuk Provinsi Sumatera Utara), Padang (untuk Provinsi Sumatera Barat), Pekan Baru (untuk Provinsi Riau) dan Batam (untuk Provinsi Kepulauan Riau), dengan melibatkan berbagai elemen pelaku jasa konstruksi.
Untuk Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan pada tanggal 7 April 2016 dengan mengambil tempat di Hotel Polonia Medan. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 Wib tersebut dibuka oleh Plh. Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara selaku Ketua Pembina Jasa Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, Ir. Ibnu Sri Hutomo, MM. Acara juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Sumatera Utara, Ir. Murniati Pasaribu, M.Psi yang turut memberikan arahan kepada para peserta yang terdiri dari para ketua asosiasi profesi bidang konstruksi di Provinsi Sumatera Utara, perguruan tinggi dan perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK).
Dalam arahannya, Ir. Ibnu Sri Hutomo, MM mengatakan bahwa pentingnya pelatihan dan sertifikasi bagi bagi para pekerja konstruksi di Provinsi Sumatera Utara terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah dimulai pada 2015 lalu. Oleh karenanya beliau berpesan kepada para peserta forum agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan fasilitasi yang telah diberikan oleh Pemerintah melalui Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh ini, agar apa yang menjadi kebutuhan untuk mendukung dunia konstruksi di Provinsi Sumatera Utara ini dapat dicapai dengan baik. Ketua panitia pelaksana, Indra Suhada, ST, MT, dalam laporannya mengharapkan agar Forum Mitra Kerjasama ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh asosiasi profesi, universitas maupun pihak SMK sebagai ajang diskusi, sharing dan penjaringan kebutuhan akan pembinaan bidang konstruksi di Provinsi Sumatera Utara. Oleh karenanya peran aktif peserta sangat dibutuhkan untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan pembinaan konstruksi tersebut.
Sementara itu pada kesempatan yang lain Ir. Murniati Pasaribu, M.Psi menegaskan, bahwa peran LPJK dalam mengayomi para tenaga kerja konstruksi dan asosiasi-asosiasi profesi sangatlah strategis dan penting. Dimana salah satu tugas LPJK yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi adalah menyelenggarakan pelatihan konstruksi. Oleh karenanya beliau mengatakan bahwa pihak LPJK membuka pintu bagi semua pihak yang ingin bekerjasama dengan pihaknya dalam hal pelaksanaan pelatihan.
Acara yang dihadiri oleh 57 orang peserta dari berbagai kalangan dunia konstruksi di Provinsi Sumatera Utara ini diisi dengan pemaparan-pemaparan tentang rencana program yang akan akan dilaksanakan pada tahun 2016 serta rencana program di tahun anggaran 2017. Adapun para pemateri yang mengisi acara tersebut adalah : Fany Dhuha, ST, M.Sc dari Direktorat Kerjasama dan Pemberdayaan, Danny Suriansyah, ST, MT dari Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Andar Lumban Raja, ST, M.Si dari PPK Jasa Konstruksi Provinsi Sumatera Utara ini dan Ir. Robinson Sijabat dari LPJK Provinsi Sumatera Utara.
Setelah pemaparan oleh para pemateri, acara dilanjutkan dengan diskusi dan penjaringan aspirasi yang disambut antusian oleh para peserta. Pada kesempatan tersebut tercapai beberapa kesepakatan, diantaranya adalah disepakatinya kerjasama pelaksanaan pelatihan antara PPK Jasa Konstruksi Provinsi Sumatera Utara dengan pihak LPJK. Pada bagian ahir acara ditutup dengan penandatanganan bersama Berita Acara Kesepakatan tentang komitmen bersama bagi pelaksanaan pembinaan jasa konstruksi di Provinsi Sumatera Utara yang ditandatangan oleh seluruh peserta workshop.