Direktur Jenderal Bina Konstruksi membuka kegiatan Workshop Pengusahaan Peningkatan Kinerja Perum Jasa Tirta (PJT 1) di Toba Samosir, Selasa (23/5). Diselenggarakannya kegiatan workshop ini berdasarkan amanat Permen PU No 15 Tahun 2015 yaitu DJBK memfasilitasi pembinaan BUMN Perum di PUPR. Banyaknya pihak-pihak berkepentingan pada PJT 1 menjadi alasan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menginisiasi untuk mengkoordinasikan seluruh stakeholder PJT 1 wilayah sungai Toba Asahan, yaitu dengan melakukan kegiatan ini. Harapannya agar upaya peningkatan pengusahaan PJT 1 dapat berjalan secara menyeluruh.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi membuka kegiatan Workshop Pengusahaan Peningkatan Kinerja Perum Jasa Tirta (PJT 1) di Toba Samosir, Selasa (23/5). Diselenggarakannya kegiatan workshop ini berdasarkan amanat Permen PU No 15 Tahun 2015 yaitu DJBK memfasilitasi pembinaan BUMN Perum di PUPR. Banyaknya pihak-pihak berkepentingan pada PJT 1 menjadi alasan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menginisiasi untuk mengkoordinasikan seluruh stakeholder PJT 1 wilayah sungai Toba Asahan, yaitu dengan melakukan kegiatan ini. Harapannya agar upaya peningkatan pengusahaan PJT 1 dapat berjalan secara menyeluruh.
Isu strategis pengusahaan yang diajukan PJT 1 dalam kegiatan ini adalah implementasi tarif Biaya Jasa Pengelolaan SDA (BJPSDA) serta pembagian tugas pengelolaan wilayah sungai Toba Asahan termasuk juga pola operasi waduk dan alokasi air serta rencana kegiatan teknologi modifikasi cuaca.
Isu ketiga yang diangkat dalam forum ini yaitu koordinasi pengelolaan wilayah sungai toba Asahan khususnya pembagian tugas dan kewenangan pemeliharaan wilayah sungai tersebut.
“seluruh pihak saya harap dapat bersinergi dalam pembagian tugas masing-masing, sehingga tidak terjadi overlap dalam pekerjaan”. ujar Yusid.
Yusid menyampaikan perlu perhatian khusus terhadap ketiga isu tersebut, sehingga diharapkan forum ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama.
Selain itu, penambahan wilayah kerja PJT 1 di wilayah Toba Asahan ini dimaksudkan pemerintah agar pengelolaan wilayah sungai Toba Asahan dapat lebih baik dan dapat mengurangi beban anggaran negara. (cha/tw)