Demi meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus berupaya mengadakan pendampingan pelatihan guna mendapatkan bukti kompetensi melalui sertifikat. Salah satu upaya tersebut adalah mengadakan sosialisasi/pendampingan pelatihan jarak jauh (Distance Learning).
Demi meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus berupaya mengadakan pendampingan pelatihan guna mendapatkan bukti kompetensi melalui sertifikat. Salah satu upaya tersebut adalah mengadakan sosialisasi/pendampingan pelatihan jarak jauh (Distance Learning).
Sebelum dilakukan acara Sosialisasi pada Kamis (13/4) di Universitas Jember, Balai Penerapan Teknologi Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi mengadakan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Teknik Universitas Jember untuk menyelenggarakan program peningkatan kompetensi bidang jasa konstruksi peserta didik Universitas Jember. Perjanjian Kerjasama dilakukan antara Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi Cakra Nagara dengan Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember Enti Hidayah yang disaksikan langsung oleh Wakil Rektor II Universitas Jember M. Sulthon, Rabu (12/04) di Universitas Jember Jawa Timur.
“Pelatihan Jarak Jauh atau distance learning merupakan program pelatihan yang dapat dipelajari oleh peserta didik dimanapun dan kapanpun melalui jaringan internet. Hal ini memudahkan para mahasiswa untuk mendapatkan sertifikasi pelatihan sebagai bekal sebelum memasuki dunia kerja sebenarnya” ujar Cakra.
Cakra juga menjelaskan tentang program pelatihan jarak jauh melalui program SIBIMA dengan masuk kedalam website ppjka.net. Di dalamnya terdapat knowledge management, tata cara penggunaan pelatihan jarak jauh dan dapat mempelajarinya secara mandiri oleh para peserta didik. Diharapkan program ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia secara terbuka dan cuma-cuma.
Wakil Rektor III Universitas Jember M. Sulthon menyambut baik program pelatihan yang diberikan oleh Kementerian PUPR ini, yang dimaksudkan untuk melatih para mahasiswa jurusan teknik untuk bisa meningkatkan kompetensi mereka sebelum akhirnya melangkah ke dunia kerja.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember Enti Hidayah menambahkan sesuai dengan keputusan Rektor Universitas Jember yang menyatakan bahwa diperlukan surat pendampingan ijazah sebagai bukti kelulusan. Untuk itu dengan mengikuti program pelatihan jarak jauh hingga mendapatkan sertifikat pelatihan, dapat menjadi kelengkapan syarat kelulusan.
Keesokan harinya, diadakan Sosialisasi/ pendampingan pelatihan jarak jauh/distance learning bidang konstruksi di Universitas Jember bersama 230 mahasiswa falkutas teknik Universitas Jember. Sebelumnya acara serupa juga pernah dilaksanakan di beberapa universitas seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Gajah Mada, Universitas dan Universitas Muhamadiyah Jakarta. (dri/tw)