DIRJEN BINA KONSTRUKSI MENERIMA KUNJUNGAN DELEGASI DARI MINISTRY OF LAND INFRASTRUCTURE AND TRANSPORT (MOLIT) KOREA

DJBK. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib menerima kunjungan delegasi dari Ministry of Land Infrastructure and Transport (MOLIT) Korea yang dipimpin oleh Director General for Technology and Policy Jeong Tae Wha, Jumat (17/06/16). Pertemuan ini membahas tindak lanjut kerjasama yang telah terjalin antara Indonesia dengan Korea dalam hal Manajemen Keselamatan Infrastruktur, yang selama ini dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).

JAKARTA-DJBK. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib menerima kunjungan delegasi dari Ministry of Land Infrastructure and Transport (MOLIT) Korea yang dipimpin oleh Director General for Technology and Policy Jeong Tae Wha, Jumat (17/06/16). Pertemuan ini membahas tindak lanjut kerjasama yang telah terjalin antara Indonesia dengan Korea dalam hal Manajemen Keselamatan Infrastruktur, yang selama ini dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).

“Saya menyambut baik kerjasama yang telah terjalin selama ini dan saya berharap agar dalam kerjasama berikutnya Korea akan menambah bidang kerjasama keselamatan tidak hanya jalan dan jembatan tapi juga bendungan dan bangunan”, tutur Yusid.

Lebih lanjut, Dirjen Bina Konstruksi juga berharap kerjasama pun diperluas tidak hanya di bidang Keselamatan Infrastruktur tapi juga Project Cycle. Peraturan-peraturan, sistem manajemen konstruksi, serta teknologi yang ada dan telah diimplementasikan di Korea sebaiknya dibagi kepada Indonesia, untuk kemudian disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Sementara itu, Jeong Tae Wha mengatakan siap untuk mengembangkan kerjasama dengan Indonesia sesuai permintaan sebagaimana yang telah diutarakan oleh Dirjen Bina Konstruksi. Menurutnya, sektor swasta  di Korea lebih berperan aktif dan memiliki teknologi canggih dalam hal keselamatan Infrastruktur, untuk itu diharapkan Indonesia akan membuka kesempatan bagi sektor swasta dari Korea berkiprah di bidang jasa konstruksi Indonesia.

Kerjasama antara Kementerian PUPR dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dalam bidang Manajemen Keselamatan Infrastruktur Indonesia telah dilaksanakan sejak Penandatanganan MoU pada 30 Desember 2014 dan akan berakhir pada 29 Desember 2016. Korea Infrastructure Safety & Technology Corporation (KISTEC) bekerja sebagai konsultan pelaksana dalam kerjasama ini.

Pelaksanaan kerjasama terdiri dari: perumusan framework manajemen keselamatan, pengadaan pelatihan dan workshop, pengadaan peralatan inspeksi jembatan, dan pelaksanaan inspeksi jembatan pada Jembatan Fisabilillah Batam. Seluruh point tersebut telah selesai dilaksanakan. (tw)

SEBARKAN ARTIKEL INI!