Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperoleh penghargaan Top 99 Pelayanan Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui program Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Konstruksi (SIBIMA). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri PANRB Asman Abnur yang diterima oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR YusidToyib pada acara penutupan gelar Pameran dan simposium Pelayanan Publik Jawa Timur 2017, di Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (20/5).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperoleh penghargaan Top 99 Pelayanan Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui program Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Konstruksi (SIBIMA). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri PANRB Asman Abnur yang diterima oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR YusidToyib pada acara penutupan gelar Pameran dan simposium Pelayanan Publik Jawa Timur 2017, di Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (20/5).
SIBIMA merupakan sistem pertama layanan jarak jauh bidang konstruksi berbasis teknologi yang bersifat inklusif bagi masyarakat. Sistem ini wujud nyata pelayanan prima Pemerintah karena murah, cepat dan berkualitas dengan kapasitas pembelajaran mencapai 30.000 peserta per tahun.
Membangun sebuah inovasi pada sektor layanan publik merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melakukan percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik. “Kita yakin inovasi terbaik yang dihasilkan dapat direplikasi oleh unit atau instansi lain dalam upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat”, ujar Asman Abnur.
Lebih lanjut, Menteri PANRB mengatakan kepada Deputi Bidang Pelayanan Publik agar secara struktur memfasilitasi pelaksanaan transfer of knowledge dari innovator top 99 inovasi pelayanan publik kepada instansi yang memerlukan pengetahuan terkait inovasi. Salah satunya dengan studi tiru replikasi inovasi public yang dalam waktu dekat akan segera terwujud. Dengan cara tersebut, arahan Presiden RI, untuk mencapai peningkatan ranking Ease Of Doing Bussines (EoDB) Indonesia dari peringkat 91 menjadi 40 di tahun mendatang bisa segera tercapai.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Dirjen Bina Konstruksi, agar transfer of knowledge atau studi tiru, yang dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebuthan masing-masing unit dapat segera terwujud. “Saya juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh semua pihak terkait yang menyelenggarakan kompetisi inovasi Pelayanan Publik Nasional 2017 yang secara konsisten dan berkelanjutan bisa berjalan dengan baik”, ungkap Yusid Toyib.
Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR terus meningkatkan cakupan pelayanan SIBIMA dengan melakukan pelatihan di 7 wilayah Balai Jasa Konstruksi Indonesia, untuk selanjutnya dapat dilakukan replikasi oleh pemerintah daerah.
Sebagaimana diketahui antusiasme setiap instansi dalam kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan Kementerian PANRB yang sudah ke- 4 kali diselenggarakan ini, semakin besar dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017 tercatat inovasi yang di daftarkan pada system informasi inovasi pelayanan publik sebanyak 3.054 inovasi yang berasal dari instansi daerah provinsi, kabupaten, kota, lembaga, kementerian, BUMN/BUMD.
Direncanakan penyerahan penghargaan Top 40 dilakukan pada bulan Juni, yang diharapkan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada rangkaian International Public Service Exhibition (IPSE) 2017, Pameran akbar inovasi pelayanan public untuk memamerkan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, yang bertempat di Jakarta Convention Center.(har/tw)