Wamen PU Apresiasi Peran Nyata GAPEKSINDO dalam Inovasi dan Transformasi Sektor Konstruksi

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto terkait fokus pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan yang selaras dengan Asta Cita, Kementerian PU mengusung visi Renstra 2025-2029 yakni ”Terwujudnya Indonesia Maju dalam Mendukung Pondasi Emas 2045 melalui Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Andal dan Berkelanjutan” dengan sasaran utama ”PU608” yang berarti target Incremental Capital Output Ratio (ICOR) kurang dari 6, pengentasan kemisikinan menuju persentase kemiskinan 0%, serta pertumbuhan ekonomi 8% per tahun.

Dalam pemenuhan sasaran utama tersebut, perlu didukung oleh semua mitra kerja untuk dapat melaksanakan Pembangunan infrastruktur secara profesional sehingga tidak hanya dilihat secara kuantitas namun tetap menjaga kualitas dan diharapkan dapat secara optimal melibatkan seluruh pemangku kepentingan, khususnya para pelaku usaha jasa konstruksi dan pelaku industri pendukung dalam negeri.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita dapat terus meningkatkan daya saing sektor konstruksi Indonesia di kancah global.” ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti dalam sambutannya sekaligus membuka rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO) ke-VI di Jakarta (12/6).

Wamen PU dalam sambutannya mengapresiasi kinerja GAPEKSINDO yang telah berinovasi dan berkontribusi  bagi kemajuan bangsa. Hal ini telah dibuktikan GAPEKSINDO sebagai salah satu penerima penghargaan di Konstruksi Indonesia (KI) Tahun 2024 sebagai Asosiasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Terbaik pada Kategori Kinerja Tertib Kelembagaan, Kewajiban dan Partisipasi dalam Pengembangan Jasa Konstruksi,

“Saya berharap GAPEKSINDO jangan berpuas diri atas hasil yang telah dicapai saat ini, namun perlu terus mengembangkan diri dalam industri konstruksi” pesan Wamen PU kepada seluruh pengurus  DPP dan DPD GAPEKSINDO yang menghadiri kegiatan tersebut. Acara Musyawarah Nasional GAPEKSINDO ke-VI turut dihadiri oleh Dirjen Bina Konstruksi, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi serta Wakil Ketua Umum KADIN bidang Pekerjaan Umum. *(Ji)

SEBARKAN ARTIKEL INI!