Makassar, 13 Desember 2022 – BJKW VI Makassar berhasil mendapatkan Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) setelah dinyatakan lulus standar ISO 37001:2016 SMAP oleh Lembaga Sertifikasi Independen. Dengan demikian, sudah sebanyak 11 Balai/UPT yang mendapatkan Sertifikat ISO 37001:2016 SMAP di tahun 2022 ini dari 14 Balai/UPT Pilot Project Batch II penerapan SMAP di tahun 2022.
Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di DJBK merupakan bentuk implementasi Kebijakan 9 Strategi yang tertuang dalam Memo Dinas Menteri PUPR Nomor 01/MD/M/2020 dan Nomor 01/MD/M/2021 Perihal Implementasi Kebijakan 9 Strategi Pencegahan Penyimpangan dalam Pengadaan Barang/Jasa Kementerian PUPR dan juga sebagai wujud dukungan terhadap Strategi Nasional Pencegahan Korupsi sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018. Sebelumnya, DJBK telah berhasil menjalankan Pilot Project Batch I Penerapan SMAP di tahun 2021 dengan memberikan Sertifikat ISO 37001:2016 SMAP kepada 8 Balai/UPT di DJBK. Semangat dan keberhasilan dalam Pilot Project Batch I Penerapan SMAP dilanjutkan di tahun 2022 melalui Pilot Project Batch II Penerapan SMAP. Tahap audit sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP di 14 Balai/UPT sudah dilaksanakan pada bulan September s/d Oktober 2022. Selanjutnya, penyerahan sertifikat untuk 12 Balai/UPT yang telah ditargetkan akan dilangsungkan selama bulan November – Desember 2022.
Mewakili Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Dedy Natrifahrizal selaku Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi memberikan sambutan sekaligus membuka jalannya acara. Dalam sambutannya, Dedy Natrifahrizal menyampaikan selamat kepada BJKW VI Makassar yang telah berhasil mendapatkan Sertifikat ISO ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan di tahun 2022 ini. Dedy Natrifahrizal berpesan bahwa perjuangan teman – teman BJKW VI Makassar tidaklah berhenti karena sudah mendapatkan sertifikat, justru perjuangan yang sesungguhnya ada setelah ini dimana sertifikat yang sudah diperoleh hari ini harus dipertahankan ke depannya.
“Saya harap, BJKW VI Makassar dapat bekerjasama dengan para stakeholder untuk tetap teguh menjauhkan diri dari berbagai tindakan yang bisa menjerumuskan. Sehingga amanah Sertifikat ISO 37001:2016 SMAP ini dapat terus terjaga,” ujar Dedy Natrifahrizal dalam sambutannya.
Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan oleh Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Dedy Natrifahrizal dan dilanjutkan dengan sosialisasi Membangun Ekosistem Anti Penyuapan yang mendatangkan pembicara – pembicara yang kompeten di bidangnya. Acara ini dihadiri oleh Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Ketua Bidang VI Kementerian PUPR, Kepala Satuan Tugas I Anti Korupsi Badan Usaha KPK, perwakilan Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi, Seluruh Kepala Balai Teknis Kementerian PUPR wilayah Sulawesi, Seluruh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Di Wilayah Sulawesi, Para Ketua Lembaga Sertifikasi di Wilayah Sulawesi, Kepala Satker dan PPK di Lingkungan Kementerian PUPR Wilayah Sulawesi; Perwakilan Asosiasi Badan Usaha Profesi dan Rantai Pasok Jasa Konstruksi dan Para Penyedia Jasa Kontraktor dan Konsultan di Wilayah Sulawesi; serta Praktisi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).*(An)