REDESAIN KEGIATAN BALAI UNTUK BERDAYAKAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI

DJBK. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memiliki peran untuk melakukan pembinaan sektor jasa konstruksi. Untuk melaksanakan tugas itu ke seluruh pelosok tanah air, tentu peran Balai Jasa Konstruksi menjadi sangat penting. Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Panani Kesai pada Focus Group Discussion Redesain Kegiatan Balai Keahlian Konstruksi atau Penerapan Teknologi Konstruksi Tahun 2016 dan Indikasi Kegiatan Tahun 2017, Selasa (28/06) di Jakarta.

DJBK. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memiliki peran untuk melakukan pembinaan sektor jasa konstruksi. Untuk melaksanakan tugas itu ke seluruh pelosok tanah air, tentu peran Balai Jasa Konstruksi menjadi sangat penting. Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Panani Kesai pada Focus Group Discussion Redesain Kegiatan Balai Keahlian Konstruksi atau Penerapan Teknologi Konstruksi Tahun 2016 dan Indikasi Kegiatan Tahun 2017, Selasa (28/06) di Jakarta.

“Disini Balai sangat berperan untuk membantu pemberdayaan masyarakat jasa konstruksi, sebab Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memiliki banyak ilmu yang dapat disebarluaskan untuk kepentingan masyarakat.”, ujar Panani.

Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi juga mengingatkan bahwa mencetak sumber daya manusia konstruksi yang handal juga menjadi hal yang tak kalah penting. Pasalnya, sektor konstruksi masih memerlukan banyak instruktur yang berperan melatih tenaga kerja konstruksi di Indonesia. Keberadaan Balai dalam pelaksanaan berbagai pelatihan konstruksi diharapkan dapat meningkatkan instruktur yang berkompetensi tinggi.

Untuk mempertajam tugas dan fungsi Balai, Ditjen Bina Konstruksi mengevaluasi tugas dan fungsi Balai Peningkatan Keahlian Konstruksi. Selain mendiskusikan mengenai redesain kegiatan Balai Peningkatan Keahlian Konstruksi/Penerapan Teknologi Konstruksi di Jakarta, acara ini juga akan membahas usulan kegiatan pada tahun anggaran 2017.

Dalam kesempatan ini, masing-masing Direktorat di DJBK menyampaikan usulan kegiatan untuk Balai. “Saya juga berharap adanya sistem kerja yang baik antara Direktorat-Direktorat dengan Balai”, ungkap Panani.

Balai Pelatihan Jasa Konstruksi akan menjalankan fungsi manajemen antara lain manajemen ilmu pengetahuan, manajemen peralatan, dan manajemen sumber daya manusia. Diharapkan peran Balai sebagai corong Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dalam menjalakan pembinaan konstruksi akan semakin membantu masyarakat jasa konstruksi. (cha/tw)

SEBARKAN ARTIKEL INI!