DJBK – Manado. Peningkatan kesadaran pentingnya implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) terus dilakukan DJBK. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai menjadi ?satu narasumber acara Konsolidasi dan Refreshment Narasumber SMM dan SMK3.?
DJBK – Manado. Peningkatan kesadaran pentingnya implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) terus dilakukan DJBK. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai menjadi ?satu narasumber acara Konsolidasi dan Refreshment Narasumber SMM dan SMK3.?
Panani menggaris bawahi bahwa pembina konstruksi dalam hal ini Ditjen Bina Konstruksi, sejak awal harus memastikan pembangunan dapat mensejahterakan masyarakat.? Penerapan manajemen mutu berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Sistem Manajemen Mutu (SMM) dilihat sebagai sistem manajemen organisasi untuk mengerahkan proyek konstruksi maupun non konstruksi.
Menghadapi era persaingan, stakeholder konstruksi Indonesia harus lebih siap untuk meningkatkan manajemen mutunya. Hal ini dikarenakan tantangan kedepan yang semakin besar.? Menjadi tanggung jawab bersama untuk menarik perhatian investor asing agar mempekerjakan kontraktor lokal berkualitas.?
“Kontraktor Indonesia harus memiliki core business untuk dapat mengembangkan konstruksi Indonesia”, kata Panani Kesai.?
Pembina jasa konstruksi akan terus mengingatkan implementasi SMM dan SMK3. Tugas DJBK untuk meyakinkan pengelola, penyedia, serta masyarakat jasa konstruksi akan vitalnya budaya manajemen mutu. Untuk mencapai hal tersebut, Ditjen Bina Konstruksi akan melakukan monitoring dan pendampingan pada proyek konstruksi. Harapannya juga dapat dilakukan pelatihan terkait untuk meningkatkan kesadaran SMM dan SMK3.?
Kepastian waktu, harga serta mutu menjadi perhatian untuk pembangunan konstruksi. Manajemen mutu harus diterapkan di seluruh proyek konstruksi di Indonesia. Dengan menerapkan manajemen mutu, bukan berarti biaya pembangunan meningkat biaya namun justru akan menekan biaya pembangunan tersebut.?
Dengan memperkuat jasa konstruksi dalam negeri, diharapkan akan dapat membangun ketahanan jasa konstruksi.?(cha)