MOU Signing Ceremony Between ICAK and GAPENRI

Besarnya volume pasar konstruksi di Indonesia, khususnya dalam rangka pembangunan infrastruktur periode 2015-2019 yang bisa mencapai sekitar Rp 5.000 Triliun, menjadikan pasar konstruksi Indonesia menarik bagi pelaku konstruksi asing, baik dari ASEAN dan Asia, maupun dari Amerika, Eropa serta Australia.

Para pelaku konstruksi asing beramai-ramai

Besarnya volume pasar konstruksi di Indonesia, khususnya dalam rangka pembangunan infrastruktur periode 2015-2019 yang bisa mencapai sekitar Rp 5.000 Triliun, menjadikan pasar konstruksi Indonesia menarik bagi pelaku konstruksi asing, baik dari ASEAN dan Asia, maupun dari Amerika, Eropa serta Australia.

Para pelaku konstruksi asing beramai-ramai menyerbu Indonesia, berkompetisi untuk mendapat bagian terbaik dari pasar konstruksi Indonesia. Termasuk diantara mereka yang datang ke Indonesia adalah para pelaku konstruksi Korea yang terkoordinasikan dalam asosiasi yang bernama International Contractors Association of Korea (ICAK). ICAK adalah suatu asosiasi yang mengkoordinasi para pelaku konstruksi Korea yang berkiprah di luar negeri Korea.

Gabungan Perusahaan Nasional Rancangbangun Indonesia ( GAPENRI) – The Association of Indonesian Engineering, Procurement, Construction Companies, sebuah asosiasi tempat berhimpunnya kontraktor besar nasional di bidang EPC (Engineering Procurement and Construction), yang anggotanya banyak melaksanakan pekerjaan kompleks bernilai besar, berteknologi tinggi, beresiko tinggi, dan berdampak luas. Proyek yang ditangani tidak hanya bangunan gedung dan pekerjaan sipil, tetapi juga proyek di sektor minyak dan gas bumi seperti anjungan lepas pantai, refinery dan fasiltas hulu-hilir migas, dan di sektor kelistrikan pembangkit tenaga listrik juga yang berteknologi tinggi, serta di sektor pertambangan. Dalam perjalanan karyanya anggota GAPENRI seringkali harus berkompetisi dengan para pelaku konstruksi asing dalam berbagai proyek, baik yang dibiayai sumber dana asing maupun sumber dana dalam negeri.

Sadar akan pentingnya meningkatkan daya saing globalnya, GAPENRI perlu melakukan kerja sama internasional, maka diselenggarakan penandatanganan kerjasama sinergis (Memorandum of Understanding-MOU) antara ICAK dan GAPENRI pada hari Senin tanggal 16 Nopember 2015 bertempat di Gedung Mitra Jakarta. Dalam Acara ” MOU Signing Ceremony Between ICAK and GAPENRI” dari pihak ICAK diwakili oleh Kim Jong Hyun selaku Managing Director ICAK dan dari pihak GAPENRI diwakili oleh Ir. Pandri Prabono Moeljo, MBA, IPU, ACPE selaku Koordinator Ketua GAPENRI.

Dengan penandatanganan tersebut memberikan kesempatan bagi tersusunnya Good Construction Governance yang akan memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak, khususnya bagi Indonesia dalam mengupayakan Peningkatan Penggunaan Produk/jasa Dalam Negeri pada proyek-proyek yang dikerjasamakan. Selanjutnya MOU ini memberikan kesempatan kepada Anggota GAPENRI untuk dapat menimba pengalaman dari pelaksanaan kerjasama mega proyek dari rekan-rekan pelaku konstruksi Korea yang telah lebih dahulu menciptakan berbagai kesuksesan pengelolaan proyek-proyek konstruksi di dunia internasional. Sumber : Gapenri

SEBARKAN ARTIKEL INI!