KULIAH UMUM EVALUASI PERAN PEMERINTAH DI SEKTOR KONSTRUKSI

DJBK – Jakarta. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mengadakan kuliah umum dengan tema Reinventing Effective Role of the Government in Construction. Kuliah umum ini disampaikan oleh Prof. George Ofori dari National University of Singapore. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai di Jakarta, Senin (22/8).

DJBK – Jakarta. Sebagai upaya mengevaluasi peran pemerintah pada sektor konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi mengadakan kuliah umum dengan tema Reinventing Effective Role of the Government in Construction. Kuliah umum ini disampaikan oleh Prof. George Ofori dari National University of Singapore. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai di Jakarta, Senin (22/8).

“Sudah saatnya kita melakukan evaluasi apa yang sudah kita lakukan dan kemudian apa hasil yang sudah dapat dinikmati oleh rakyat.”, tegas Panani Kesai.

Panani juga mengajak semua pihak untuk sinergi agar dapat menentukan peran pemerintah pusat dan daerah yang paling efektif untuk menciptakan sektor konstruksi yang berdaya saing tinggi. Kegiatan ini dilakukan untuk memahami dan merancang instrumen kebijakan nasional terhadap peningkatan efektivitas peran pemerintah dan merancang langkah agresif dalam menghadapi persaingan.

George merupakan Professor di National University of Singapore yang fokus pada bidang pengembangkan industry konstruksi. Pada tahun 2012, ia pernah melakukan riset terhadap industri konstruksi di Indonesia. 

Dalam paparannya, George menjelaskan mengenai ulasan keadaan konstruksi di Indonesia saat ini. Beberapa hal yang dapat mengukur perkembangan industri konstruksi antara lain besarnya investasi dan kemudahan dalam menyelenggarakan bisnis di negara tersebut.

Ia juga memaparkan bahwa terdapat empat capaian terkait industri konstruksi pada Sustainable Development Goals yang harus dicapai oleh masing-masing negara. Salah satu yang tercantum yaitu membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, dan memelihara inovasi. George juga menyampaikan banyaknya tantangan sektor konstruksi yang dihadapi di Indonesia dan juga negara lainnya.

“Harus memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan tantangan di sektor konstruksi.”, ujar George.

Dengan diadakannya kegiatan ini, peran pemerintah dapat semakin mewujudkan sektor konstruksi Indonesia yang berkompetensi tinggi. (cha)

 

SEBARKAN ARTIKEL INI!