“Saya minta konsultan bekerja sungguh-sungguh dan berkualitas. Karena dengan hasil yang berkualitas akan menghasilkan regulasi yang bermutu”, demikian arahan Dirjen Bina Konstruksi pada Focus Group Discussion Terpadu dalam Rangka Pencapaian Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Selasa (25/10) di Tangerang Selatan.
DJBK-JAKARTA. “Saya minta konsultan bekerja sungguh-sungguh dan berkualitas. Karena dengan hasil yang berkualitas akan menghasilkan regulasi yang bermutu”, demikian arahan Dirjen Bina Konstruksi pada Focus Group Discussion Terpadu dalam Rangka Pencapaian Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Selasa (25/10) di Tangerang Selatan.
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sebagai pelaksana tugas pembinaan jasa konstruksi, menghasilkan regulasi yang penting bagi arah kemajuan sektor konstruksi di Indonesia. “Tentu kita bangga jika bisa menjadi bagian dari kemajuan tersebut”, ungkap Yusid.
Untuk itu masukan berupa potret tertib penyelenggaraan jasa konstruksi sangat penting untuk menjadi dasar regulasi dikeluarkan atau regulasi yang telah ada direvisi. Disinilah hasil monitoring evaluasi tertib penyelenggaraan jasa konstruksi menjadi potret yang dimaksud kemudian menjadi bahan masukan regulasi yang telah ada dipakai dulu di Ditjen Bina Konstruksi”, tutur Yusid.
Dirjen Bina Konstruksi juga mengingatkan agar di tahun mendatang jangan sampai ada pengulangan pekerjaan. “Hasil kajian yang telah ada harus dimanfaatkan secara maksimal”, tutur Yusid.
Terdapat 5 paket pekerjaan yang berpartisipasi pada FGD ini yaitu : Konsultan Pembinaan Teknis Sistem Penyelenggaraan, Konsultan Pembinaan Teknis Kontrak Konstruksi, Konsultan Pembinaan Teknis Konstruksi Berkelanjutan, Konsultan Pembinaan Teknis Sistem Manajemen Mutu, dan?Konsultan Manajemen Pembinaan Teknis?Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. (tw)