Kementerian PUPR Mendorong BUJK dan Tenaga Kerja Konstruksi Input Pengalaman di Platform SIMPAN.

 

 

WhatsApp Image 2021 04 30 at 10.49.26

 

 

Kementerian PUPR mendorong BUJK dan Tenaga Kerja Konstruksi input pengalaman melalui Platform Digital Sistem Informasi Pengalaman (SIMPAN). SIMPAN akan menghimpun data pengalaman dari seluruh badan usaha dan tenaga ahli yang diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai satu kesatuan sistem pengadaan yang akan digunakan oleh pokja.

“Sistem Informasi Pengalaman ini akan digunakan sebagai salah satu referensi data dalam proses perizinan berusaha juga diharapkan digunakan pada proses tender tahun 2022. Hal yang perlu diketahui oleh seluruh Asosiasi Badan Usaha dan Asosiasi Profesi untuk segera mendorong anggotanya melakukan penginputan data pengalaman pada aplikasi SIMPAN. Data yang ada pada SIMPAN terintegrasi dengan Sistem Informasi Konstruksi Indonesia (SIKI), LPSE dari LKPP dan Emonitoring Kementerian PUPR. Simpan berperan dengan melakukan verifikasi data apabila terjadi ketidakcocokan data pada aplikasi yang ada.” Ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Dewi Chomistriana

 Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Dewi Chomistriana  menambahkan Inovasi digital Sistem Informasi Pengalaman (SIMPAN) merupakan aplikasi yang memuat data/dokumen dan informasi pengalaman serta kinerja penyedia jasa khususnya Badan Usaha dan profesional di bidang jasa konstruksi. Pengalaman penyedia jasa merupakan salah satu indikator yang selalu dipersyaratkan pada setiap paket pekerjaan yang ditenderkan sebagai bagian pokok dari persyaratan teknis.

Hal tersebut dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan pelaksana Undang-undang No 2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi, dalam pasal 6v dan 6w menyatakan bahwa setiap BUJK dan tenaga kerja konstruksi harus melakukan pencatatan pengalaman kepada pemerintah. 

Dalam progres inputing data pengalaman jumlah badan Usaha sebanyak 140.193 Badan Usaha baru 1.252 (0,89%) badan usaha yang sudah menginput data pengalaman. Serta 887 orang tenaga kerja konstruksi atau (0,50%) dari total 174.601 tenaga ahli yang sudah menginput data pengalaman. Per-tanggal 28 April 2021 sudah terhimpun sebanyak 3.294 Pengalaman Badan Usaha 1.647 Pengalaman Tenaga Ahli pada aplikasi SIMPAN.

Data pengalaman Badan Usaha Jasa Konstruksi dan Tenaga Kerja Konstruksi masih disampaikan secara manual, tidak terhimpun dalam satu database yang terintegrasi. Selain itu, inkonsistensi data pengalaman sering kali terjadi antar pokja. Hal ini mengakibatkan meningkatnya risiko terhadap pengaduan, sanggah, hingga tuntutan hukum yang harus dihadapi pokja.

Dengan pemanfaatan teknologi digital proses pengadaan barang/jasa Kementerian PUPR akan mencerminkan 7 prinsip dasar pengadaan barang/jasa yaitu Efektif, Efisien, Adil, Transparan, Terbuka, Bersaing, dan Akuntabel. Selain itu, SIMPAN diharapkan mampu meminimalisir penyimpangan dan mendorong profesionalitas seluruh pihak. (dri)

 

SEBARKAN ARTIKEL INI!