Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melakukan kunjungan ke pabrik aspal Buton murni PT. Kartika Prima Abadi, yang dipimpin langsung oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Nicodemus Daud didampingi oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara, Freddi Siagian Kamis (10/08) di Pulau Buton Sulawesi Tenggara.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi yang diwakili oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Nicodemus Daud menyampaikan, bahwa kunjungan ini menjalankan Instruksi Presiden No 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan juga untuk melaksanakan amanat Peraturan Menteri PUPR No.18 tahun 2018 tentang Penggunaan Aspal Buton untuk Pembangunan dan Preservasi Jalan di Kementerian PUPR, yaitu dalam upaya memastikan rantai pasok material aspal Buton tersedia dalam mendukung program pembangunan dan preservasi jalan di lingkungan Kementerian PUPR.
“Dari hasil tinjauan langsung ke lokasi tambang dan fasilitas produksi PT Kartika Prima Abadi, penggunaan bahan mentah berupa material aspal merupkan bahan alami dan asli dari Pulau Buton Indonesia. Kemudian di olah dalam skala industri menjadi produk aspal Buton murni dan dikemas menjadi barang siap pakai.” Ujar Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Nicodemus Daud
Sejauh ini PT.Kartika Prima Abadi telah mengirimkan atau mensupply aspal Buton murni untuk proyek-proyek di daerah Jawa tengah, Jawa timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara. Dengan masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia sudah seharusnya aspal Buton digunakan dengan harapan dapat menjawab defisit pasokan aspal minyak nasional yang selama ini dipenuhi dari impor.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara Freddi Siagian saat diskusi bersama menyampaikan bahwa Balai Jalan Nasional sebagai pelaksana pekerjaan konstruksi telah menggunakan aspal asli Buton ini. Sebagai motherland, seluruh jalan wilayah Sulawesi Utara harusnya menggunakan aspal dari buton ini. Selain kualitasnya yang baik dan tidak kalah dari aspal minyak lainnya.
Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi harus berkolaborasi untuk mendorong peningkatan produk aspal Buton di dalam negeri dan juga mengajak para investor untuk mengoptimalisiasi tambang dan industri aspal Buton. Ayo kita dorong penggunaan aspal Buton ini menjadi salah satu produk unggulan dalam negeri yang bernilai jual sebagai bagian dari pengelolaan dan peningkatan kapasitas rantai pasok sumber daya material konstruksi nasional.