Inovasi Smart Construction, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mengadakan Audiensi bersama PT. Komatsu Indonesia

Audiensi PT Komatsu Indonesia dengan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Jumat (24/01), di Jakarta.

Dalam rangka penyampaian informasi terkini terkait industri alat berat dan inovasi teknologi khususnya dalam pekerjaan konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR mengadakan audiensi bersama PT. Komatsu Indonesia pada Jumat (24/01) di Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan memperoleh informasi dan pengetahuan yang lebih luas terkait dengan inovasi implementasi alat berat dalam pekerjaan konstruksi yang dikenal dengan Smart Construction dari PT. Komatsu Indonesia.

“Kementerian PUPR mengapresiasi komitmen PT. Komatsu Indonesia dalam memenuhi capaian TKDN untuk alat berat. Informasi yang saya peroleh, capaian TKDN alat berat PT. Komatsu Indonesia rata-rata telah diatas 40% untuk unit Excavator dan Bulldozer, dan yang memiliki TKDN diatas 30% adalah unit Dump Truck dan Motor Grader. Hal ini tentu menjadi hal yang sangat baik untuk dapat memenuhi kebutuhan peralatan konstruksi dalam mendukung Pembangunan Infrastruktur Nasional berbasis Produk Dalam Negeri” ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan.

Lebih lanjut Yudha juga mendorong produk-produk dari PT. Komatsu Indonesia agar tayang pada katalog sektoral di e-katalog. Seperti yang diketahui, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, akan melaksanakan kegiatan pemutakhiran katalog alat berat konstruksi yang telah disusun tahun 2013. Tentu saja, seiring dengan waktu, telah banyak data dan informasi subvarian peralatan, teknologi, dan penyedia/agen tunggal alat berat yang harus dimutakhirkan.

 Pada kesempatan ini, PT. Komatsu Indonesia juga diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan terkait inovasi dalam mendukung penyelenggaraan konstruksi yang lebih efektif dan efisien dengan memperkenalkan Smart Construction. PT. Komatsu Indonesia menjelaskan dalam paparannya bahwa Smart Construction adalah rangkaian solusi yang dibuat untuk mengoptimalkan proses konstruksi di lokasi kerja, yang dikembangkan oleh Komatsu bekerja sama dengan Sony Semicon, NTT Docomo, dan Nomura Research Institute. Penerapan dari Smart Construction ini sendiri menggunakan alat ICT, teknologi perangkat lunak, dan analitik data untuk meningkatkan efisiensi lokasi kerja di seluruh siklus konstruksi. Dengan Smart Construction, desain bangunan, konstruksi, dan pengoperasian dilakukan melalui kemitraan kolaboratif dengan memanfaatkan sepenuhnya teknologi digital dan teknik manufaktur industri untuk meningkatkan produktivitas, meminimalkan biaya, meningkatkan kesinambungan, dan memaksimalkan manfaat bagi pengguna.

Diharapkan dengan adanya teknologi Smart Construction ini dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi biaya dalam pengerjaan proyek konstruksi di Indonesia serta guna mendukung keterbaruan data dan informasi subvarian peralatan, teknologi, dan penyedia/agen tunggal alat berat yang harus dimutakhirkan, Kolaborasi Bersama (collective collaborative) antara produsen alat berat, salah satunya PT. Komatsu Indonesia, dengan Kementerian PUPR direalisasikan dengan baik sehingga dapat mendukung penyelenggaraan Pembangunan Infrastruktur yang handal.*(EL)

SEBARKAN ARTIKEL INI!