Sesuai strategi nomor 9 dalam Instruksi Menteri PUPR nomor 4 Tahun 2022 tentang Strategi Pencegahan Risiko Penyimpangan dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2022-2024, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus berupaya untuk mengembangkan sistem dalam rangka Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Penerapan Continuous Audit & Continuous Monitoring (CACM).
Saat ini, Kementerian PUPR berupaya mempercepat proses pengadaan barang/jasa pemerintah dengan transformasi digital melalui Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (SIKOMPAK dan SIMPAN).
“Sistem ini dibuat untuk menjawab permasalahan yang ada di lapangan contohnya duplikasi penggunaan Sumber Daya Konstruksi (personel/peralatan), manajemen pelaksanaan pekerjaan tidak dapat dimonitor secara akurat, data kontrak dan manajemen pelaksanaan pekerjaan tersebar di masing-masing Satuan Kerja dan tidak terdatabase, serta referensi pengalaman tidak benar atau tidak diberikan oleh pemilik pekerjaan” Ucap Dirjen Bina Konstruksi pada sambutannya dalam membuka acara Penerapan SIMPAN dan SIKOMPAK pada Paket Pekerjaan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), 6-7 Juli 2023 di Balikpapan.
Kedepannya, data SIMPAN direncanakan ditingkatkan kehandalan datanya melalui integrasi dengan SIKOMPAK. Ditargetkan paket-paket TA. 2023 di Kementerian PUPR seluruh referensinya diinput oleh PPK pengguna jasa di aplikasi SIKOMPAK dan hanya dapat diisi ke SIMPAN melalui fitur input data SIKOMPAK. Hal ini akan lebih meningkatkan kualitas data SIMPAN.
Acara Penerapan SIMPAN dan SIKOMPAK pada Paket Pekerjaan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) turut dihadiri oleh Ketua LPJK, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi, Asosiasi Profesi dan Badan Usaha Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa Konstruksi, serta Balai dan Satker Kementerian PUPR Wilayah Kalimantan Timur.
Pada acara kali ini, dilaksanakan pula sosialisasi penyelenggaraan Konstruksi Indonesia 2023 yang mengusung tema “Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi untuk Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan”.
“Saya ingin mengajak rekan-rekan semua, khususnya asosiasi dan badan usaha jasa konstruksi, untuk dapat berkolaborasi, memanfaatkan serta menyemarakkan Konstruksi Indonesia 2023 ini sebagai ajang yang produktif dan inspiratif bagi kita semua untuk mendorong industri konstruksi menuju masa depan yang lebih baik” Ungkap Dirjen Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra.
Puncak penyelenggaraan Konstruksi Indonesia 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 1-3 November 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Rangkaian kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 terdiri dari Kompetisi Konstruksi dan Lomba Foto dan Video, Penyusunan Buku KI 2023, National Call For Paper dan Konferensi, ASEAN Chartered Professional Engineers (ACPE) Forum yang bertujuan untuk menjalin kerjasama dan peluang bisnis engineering related industries di seluruh anggota ASEAN, serta acara pameran dan malam penghargaan Konstruksi Indonesia 2023.