DJBK TINGKATKAN KAJIAN KONTRAKTUAL TENTANG KPBU DENGAN WORKSHOP TERPADU

DJBK –  “Para ahli bekerjalah sesuai dengan keahlianmu, jangan sampai keahlian yang dimiliki digunakan untuk membuat sesuatu yang menurunkan nilai keahlianmu”, demikian ditegaskan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib saat membuka dan memberikan arahan kegiatan Workshop terpadu Paket Kontraktual Direktorat Bina Investasi Infrastruktur  Senin (14/11) di Jakarta.

DJBK –  “Para ahli bekerjalah sesuai dengan keahlianmu, jangan sampai keahlian yang dimiliki digunakan untuk membuat sesuatu yang menurunkan nilai keahlianmu”, demikian ditegaskan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib saat membuka dan memberikan arahan kegiatan Workshop terpadu Paket Kontraktual Direktorat Bina Investasi Infrastruktur  Senin (14/11) di Jakarta.

Dalam arahannya Dirjen mengatakan agar para Konsultan dapat menjadikan kajian- kajian di (DBII) sebagai salah satu sarana meningkatkan kompetensi di bidang investasi infrastruktur. Dukungan dari hasil kajian tersebut akan menjadi panduan agar Simpul Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dapat berjalan dengan baik.

Hal ini sejalan dengan telah dikeluarkannya Keputusan Menteri (KEPMEN) PUPR No : 691.2/KPTS/M/2016, dimana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjuk satu Unit Organisasi yakni Direktorat Bina Investasi Infastruktur (DJBK) menjadi Simpul KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha).

“Buat strategi yang cepat dan matang. Sehingga kedepan  pihak swasta bisa masuk untuk membantu dalam rangka membangun infrastruktur”, ujar Yusid.

Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, saat membuka Konstruksi Indonesia 2016 sekaligus Indonesia Infrastructure Week, dikatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus mendorong keterlibatan swasta untuk mendorong pembangunan Infrastruktur sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Yusid menghimbau workshop terpadu yang dilaksanakan ini harus dapat menindaklanjuti arahan tersebut. Dengan cara meningkatkan kualitas produk kajian yang dihasilkan oleh para konsultan, sehingga arah kejelasan akan dukungan investasi dari sektor swasta dapat tercapai. (har/tw)

SEBARKAN ARTIKEL INI!