Sebagai aparatur negara, ketaatan dan kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan mutlak diperlukan. Tidak terkecuali dengan pelaksanaan keuangan dan penyusunan laporannya. Untuk itu, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta mengadakan acara Penyusunan Laporan Tahunan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) tahun anggaran 2016, pada senin (05/12) di Denpasar.
?
Sebagai aparatur negara, ketaatan dan kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan mutlak diperlukan. Tidak terkecuali dengan pelaksanaan keuangan dan penyusunan laporannya. Untuk itu, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta mengadakan acara Penyusunan Laporan Tahunan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) tahun anggaran 2016, pada senin (05/12) di Denpasar.
?
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Panani Kesai yang membuka acara itu mengatakan perlu diskusi dalam menyamakan visi dan misi dalam menyusun laporan SAI dan SABMN khususnya di Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Ditjen Bina Konstruksi.?
?
“Dengan demikian, laporan keuangan bisa tertib, transparan, akuntable, informatif dan berkualitas” tambah Panani Kesai.
?
Apalagi menjelang akhir tahun 2016, diperlukan langkah-langkah khusus dalam menghadapi laporan keuangan dan BMN.?Karena saat ini masih terdapat berbagai permasalahan mengenai penyusunan laporan keuangan dan BMN.?
?
Kepala Bagian Keuangan, Umum dan BMN Ditjen Bina Konstruksi Samuel Tambulon turut memberikan penjelasan/paparan mengenai penyusunan laporan SAI dan SABMN di dampingi oleh Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Riki Aditya Nazir dan Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Ditjen Bina Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Pandu Gunadi kepada para peserta yang terdiri dari satuan kerja Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta. (Dri)
?