Dalam rangka penguatan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN), Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mengadakan Koordinasi Penguatan Integritas ASN di Ditjen Bina Konstruksi secara daring (30/6). Dalam sambutannya secara resmi, Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Abdul Muis, menekankan untuk diadakannya upaya mitigasi tingkat unit kerja dalam rangka Upaya pencegahan potensi penyimpangan di seluruh unit kerja.
“Kepada seluruh Kepala Balai untuk menginternalisasi kepada seluruh staf dan jajarannya, serta kepada seluruh Pejabat Tinggi Pratama agar terus memberikan masukan dan perkuatan integritas” pesan Abdul Muis.
Perlu diingat kembali, terdapat 34 Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) dan 7 Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) yang tersebar di 34 Provinsi. Unit kerja tesebut melaksanakan tugas dan fungsi Ditjen Bina Konstruksi baik di sektor pembinaan jasa konstruksi maupun pengadaan barang dan jasa.
“perkuatan integritas pada seluruh pegawai perlu terus dijaga tanpa terkecuali, terutama pada pegawai di wilayah yang merupakan ujung tombak Ditjen Bina Konstruksi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya” tutup Abdul Muis.
Kegiatan Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat pengawas serta pegawai dari seluruh wilayah kerja Ditjen Bina Konstruksi di Indonesia.