DIREKTUR JENDERAL BINA KONSTRUKSI: INDONESIA BUTUH MAHASISWA SEBAGAI AKTOR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DJBK-JAKARTA.?Indonesia membutuhkan pemuda untuk bekerja membangun infrastruktur di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib saat mengisi kuliah umum di Institut Teknologi Padang (ITP), di Padang, Kamis (8/12).?

DJBK-JAKARTA. Indonesia membutuhkan pemuda untuk bekerja membangun infrastruktur di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib saat mengisi kuliah umum di Institut Teknologi Padang (ITP), di Padang, Kamis (8/12).?

Yusid memotivasi para mahasiswa teknik untuk tetap mengejar karir di bidangnya agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan infrastrukstur. Indonesia memiliki potensi pasar infrastruktur yang besar, dan untuk melindunginya, tenaga kerja Indonesia harus meningkatkan kompetensinya. Peningkatan kompetensi tersebut harus disadari secara dini.?

Dalam paparannya, Yusid juga menjelaskan program Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dalam membina sektor konstruksi di Indonesia, salah satunya link and match, yang mendekatkan dunia pendidikan dengan lapangan kerja guna menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas.?

“Kalian harus berkarier dibidang kalian, karena Indonesia butuh kalian sebagai aktor pembangunan” tegas Yusid.

Dalam kuliah umum tersebut, Yusid menanggapi pertanyaan mahasiswa mengenai program pemerintah untuk melindungi tenaga kerja konstruksi dari persaingan MEA, yaitu dengan kompetensi yang tinggi.?

Saat ini tidak bisa membatasi dengan kebijakan, oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat berprestasi dan berkompetensi.?

Selain itu, dalam pembangunan infrastruktur diperlukan pembiayaan kreatif agar tidak hanya mengandalkan APBN. Dalam hal ini, mahasiswa dijelaskan mengenai Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.?

Salah satu mahasiswa Teknik Sipil ITP, Ahlul Fikri, menyatakan antusiasmenya dengan diadakannya kuliah umum ini.?

“Saya jadi tahu tentang pembinaan jasa konstruksi di Indonesia, jadi menambah wawasan saya.” ujarnya.?

Senada dengan mahasiswanya, Rektor ITP Hendri Nofrianto berharap untuk meningkatkan kerjasama untuk mahasiswa mendapatkan pelatihan dan memperkuat kualitas tenaga kerja konstruksi Indonesia.?(cha/tw)

SEBARKAN ARTIKEL INI!