DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI MENJADI PERCONTOHAN WBBM (WILAYA BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI) DITJEN BINA KONSTRUKSI

Pemerintah   telah   menerbitkan Peraturan   Presiden   Nomor   81   Tahun   2010   tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi  birokrasi.  Peraturan  tersebut  menargetkan  tercapainya  tiga sasaran  hasil  utama   yaitu  peningkatan  kapasitas  dan  akuntabilitas organisasi,  pemerintah  yang  bersih  dan  bebas  KKN,  serta  peningkatan pelayanan  publik.

Pemerintah   telah   menerbitkan Peraturan   Presiden   Nomor   81   Tahun   2010   tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi  birokrasi.  Peraturan  tersebut  menargetkan  tercapainya  tiga sasaran  hasil  utama   yaitu  peningkatan  kapasitas  dan  akuntabilitas organisasi,  pemerintah  yang  bersih  dan  bebas  KKN,  serta  peningkatan pelayanan  publik.

Dalam  rangka  mengakselerasi  pencapaian  sasaran hasil tersebut yang berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instansi Pemerintah, Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi mengajukan diri sebagai unit organisasi percontohan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Kementerian PUPR.

Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Darda Daraba, mengatakan bahwa ini merupakan inisiatif pada pegawai dan bukan inisiatif para pimpinan eselon 4, 3, bahkan 2, jadi kami mendukung untuk segera mengajukan diri kepada Bapak Dirjen Bina Konstruksi sebagai percontohan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, ini murni keinginan pegawai tanpa terkecuali.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib mengapresiasi langkah yang dilakukan seluruh jajaran Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, terlebih lagi ini karena dari level pelaksana ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa kami siap melayani, bersih, dan berintegritas.

“Integritas itu tidak perlu diasumsikan yang macam-macam, segala hal kebaikan yang rekan-rekan lakukan di kehidupan termasuk pekerjaan, harus konsisten dilakukan, dan jika kita sudah berani, maka pahami, pedomani dan lakukan pelayanan prima kepada masyarakat”, seru Yusid Toyib.

Seluruh pegawai di lingkungan Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR pun ajak oleh Dirjen Bina Konstruksi untuk menjadi agen perubahan, bekerja sesuai aturan, SOP dan instruksi kerja untuk ditaati bersama.

Pada acara ini seluruh pegawai Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi berkomitmen dan bersepakat untuk menciptakan dan memelihara zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani dengan memastikan semua peraturan perundangan terkait kebijakan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani secara konsisten dan menjadi nilai utama pada setiap penyelenggaraan kegiatan, serta mengimplementasikan enam area perubahan pada kebijakan zona integritas di lingkungan masing-masing, serta WBBM ini diterapkan oleh para pejabat dan pegawai (dn). 

SEBARKAN ARTIKEL INI!