Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI Angkatan Darat melaksanakan Uji Sertifikasi Kompetensi Bidang Konstruksi sebanyak 250 orang Siswa dan Organik Pusdikzi, Kamis (30/05) di Bogor Jawa Barat. Jabatan kerja yang diujikan yaitu : Tukang Cat Bangunan Gedung, Tukang Besi Beton, Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan, Tukang Bangunan Gedung, Operator Backhoe Loader, Operator Bulldozer, Operator Dumpt Truck, Operator Wheel Excavator, Operator Motor Grader dan Operator Vibrator Roller.
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Kementerian PUPR Samuel EDP Tampubolon menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai amanat UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dimana disebutkan pada Pasal 70 ayat 1 bahwa setiap pekerja konstruksi yang bekerja di sektor konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja atau yang biasa disebut SKK. “Selain itu Kementerian PUPR mendukung tugas pokok Pusat Zeni Angkatan Darat, diantaranya adalah mencetak Prajurit Zeni yang profesional di bidang konstruksi”, ujar Samuel.
Pasukan Zeni TNI AD berperan aktif dalam membantu tugas pasukan Angkatan Darat. Selain membantu dalam hal tempur, Zeni juga memiliki tugas di antaranya: pemulihan kawasan, perumahan, dan pemukiman sementara di daerah terdampak bencana alam dan di daerah terdampak konflik horisontal; konstruksi prasarana militer khususnya di daratan; serta pembangunan perkubuan khususnya konstruksi dan destruksi militer di medan perang. Menurut data BNPB, pada periode 2020 sampai dengan 2024 di seluruh Indonesia telah terjadi 16.643 kejadian bencana alam, mulai dari bencana banjir dan tanah longsor sampai dengan gempa bumi dan tsunami.
“Sehingga kita ketahui bahwa bagaimana TNI AD berperan aktif memulihkan daerah-daerah bencana tersebut bersama dengan Kementerian PUPR”, ungkap Kepala BJKW III Jakarta. Komandan Pusat Pendidikan Zeni Kolonel CZI Andy Setiawan pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian PUPR atas kerjasamanya dalam mendorong kualitas SDM di Pusdikzi TNI AD. “Kami berharap Kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Bahkan kami rencanakan dalam waktu dekat akan dilakukan pelatihan PBJ untuk jajaran Perwira kami”, ujar Andy Setiawan. *