Ditjen Bina Konstruksi Lakukan Sosialisasi Pengawasan Tertib Usaha Jasa Konstruksi dan Tata Cara Pengisian Laporan Kegiatan Usaha Tahunan Bersama OPD Provinsi Bali

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melakukan Sosialisasi Pengawasan Tertib Usaha dan Tata Cara Pengisian Laporan Kegiatan Tertib Usaha Tahunan, Selasa (21/05) di Kantor Dinas PUPRKIM Pemprov Bali. Pada pembukaan acara tersebut, Dirjen Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra menyampaikan bahwa Kementerian PUPR memerlukan kerjasama dengan instansi lain maupun dengan Pemerintah Daerah dalam hal pembinaan jasa konstruksi. Hal ini dilakukan agar tertib usaha Jasa Konstruksi terselenggara dengan baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas usaha Jasa Konstruksi nasional.
“Pemerintah pusat juga menjalankan pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi bersama dengan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pengawasan dilakukan dari hulu sampai hilir yang dilakukan sebagai jaminan mutu penyelenggaraan jasa konstruksi yang sejalan dengan nilai-nilai keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan (K4)”, ujar Rachman Arief.
Selanjutnya, Dirjen Bina Konstruksi menyampaikan bahwa sesuai PP No. 5 Tahun 2021, pengawasan rutin pada subsektor Jasa Konstruksi kepada Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) dilakukan berdasarkan pada pelaporan kegiatan usaha tahunan dan pencatatan pengalaman badan usaha. “Saat ini, integrasi sistem perizinan berusaha subsektor jasa konstruksi yang mengakomodir dengan produk akhir berupa Aplikasi Usaha Jasa Konstruksi (AUJK) telah selesai dilaksanakan”, ungkap Rachman Arief.
AUJK dirancang sebagai gerbang data yang berperan sebagai wadah pelaporan kegiatan pelaporan kegiatan usaha tahunan dan penilaian kinerja, juga menjadi salah satu instrumen untuk mengetahui profil kenaikan kinerja BUJK setiap tahun.
Di hari yang sama, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra mendamping Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima pertemuan bilateral Senior Minister of State For Environment and Sustainability and Senior Minister of State for Transport of Singapore, HE.DR. Amy Khor Lean Suan, dan dilanjutkan dengan pertemuan Minister of Agriculture Hydraullic Resources and Fisheries, The Republic of Tunisia, HE. Mr. Abdel Monaam Belaati. Pada kesempatan tersebut kedua Menteri melakukan penandatanganan tentang Coorperation in the water resources technology.
Menutup pertemuan di sore harinya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Direktur Jenderal Bina Konstruksi dan Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Indro Pantja melakukan pertemuan Bilateral dengan Minister of Public Works Transport and Communication of Timor-Leste, HE. Mr. Samuel Marcal dan delegasi. Pertemuan bilateral tersebut diisi pembahasan terkait industri jasa konstruksi. (dri/ji)

SEBARKAN ARTIKEL INI!