Kementerian PU Mendorong LSBU untuk Laksanakan Pelatihan Asesor Badan Usaha

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menerima kunjungan audiensi dari Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) PT Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi, Jumat (2/5) di Jakarta. Pada pertemuan tersebut dibahas terkait informasi pengajuan lisensi kepada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.

Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi Indro Pantja Pramodo yang memandu acara audiensi kali ini menyambut baik usaha dari LSBU PT Sertifikasi BU Jakons dalam melaksanakan salah satu amanat UU Jasa Konstruksi yaitu kewajiban setiap pelaku usaha subsektor jasa konstruksi untuk memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi dan mendapatkan lisensi sesuai peraturan perundang-undangan untuk penyelenggaraan sertifikasi badan usaha.

“Diharapkan dengan sertifikasi akan meningkatkan kualitas pelaku jasa konstruksi yang pada gilirannya mendukung terlaksananya Pembangunan Infrastruktur”, ujar Indro.

Ketua LPJK Taufik Widjoyono menyampaikan terkait pemenuhan asesor yang menjadi permasalahan umum di LSBU. “Untuk itu saya mendorong agar dilakukan pelatihan untuk menghasilkan Asesor Badan Usaha Jasa Konstruksi (ABUJK) baru”, ungkap Taufik.

Hal senada juga dituturkan Pengurus LPJK Agus Gendroyono, yang mengungkapkan selain jumlah ABUJK, ABUJK juga harus memenuhi persyaratan dalam penilaian kualifikasi dan penilaian pemenuhan penerapan SMAP 37001:2016. Saat ini LPJK sedang dalam proses menggandeng KPK terkait dengan persyaratan tersebut melalui aplikasi Panduan Cegah Korupsi (PANCEK) KPK sehingga diharapkan badan usaha yang tersertifikasi merupkan pelaku usaha berintegritas tinggi.

Ketua Dewan Pengarah LSBU PT Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Arnandi Ramades menyampaikan kesiapannya dalam mendukung upaya pemerintah dalam mensertifikasi pelaku jasa konstruksi. Ketua Pelaksana LSBU PT Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Fadila Rizki menjelaskan bahwa PT  Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi merupakan salah satu LSBU yang berkedudukan di Palembang, yang dibentuk oleh Perkumpulan Pengusaha  Kontraktor dan Konstruksi Indonesia (PERPEKONI) yang sudah terakreditasi oleh LPJK.

Turut hadir mendampingi Plt. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Disaintina Ari Nusanti. *

SEBARKAN ARTIKEL INI!