Sesditjen Bina Konstruksi : Peralatan Bidang Jasa Konstruksi Diutamakan Produk Dalam Negeri

Dirjen Bina Konstruksi yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Indro Pantja Pramodo menerima kunjungan audiensi dari PT New Module International, Rabu 30 April 2025 di Jakarta. Pada pertemuan ini dibahas terkait penjelasan produk-produk kebutuhan pekerjaan umum dari PT New Module International.

“Kami menyambut baik adanya penjelasan terkait produk dari Badan Usaha nasional, semoga dengan adanya pertemuan ini turut mendukung perkembangan industri jasa konstruksi di Indonesia”, ujar Indro.

PT New Module International adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang distribusi alat uji laboratorium dan alat survey sejak tahun 1973. Saat ini telah berhasil mengembangkan menjadi 5 (lima) departemen : lifescience, geothechnical, industrial, petrochemical, dan testing. Menurut Manajer Development Product PT New Module International Darmawan, di perusahaannya semua alatnya telah memenuhi standar dan berkualitas tinggi, bahkan beberapa alat pengujian memiliki teknologi terkini diantaranya alat pengujian aspal, alat pengujian mekanika teknik, dan seterusnya.

“Kami harapkan produk kami, meskipun impor, namun dapat turut berkiprah di sektor jasa konstruksi nasional”, harap Darmawan.

Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi mengingatkan bahwa berdasarkan Kepmen PUPR nomor 602/KPTS/M/2023 tentang Batas Minimum Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Jasa Konstruksi, maka peralatan di bidang jasa konstruksi diutamakan adalah produksi dalam negeri. Meskipun demikian masih dapat dimungkinkan produk impor untuk produk yang tidak dapat disediakan oleh produsen dari dalam negeri.

Turut hadir mendampingi, Plt. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi.*

SEBARKAN ARTIKEL INI!