Untuk mendorong kualitas tenaga kerja konstruksi, Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Lomba Pekerja Konstruksi Tingkat Provinsi Jawa Timur pada Selasa (26/9).
Untuk mendorong kualitas tenaga kerja konstruksi, Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Lomba Pekerja Konstruksi Tingkat Provinsi Jawa Timur pada Selasa (26/9).
Lomba ini dilaksanakan untuk memberikan apresiasi kepada para pekerja konstruksi yang merupakan ujung tombak pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kegiatan ini juga dilaksanakan agar para peserta mempraktekkan keterampilannya dan kemudian mengembangkannya.
Bertempat di Kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksoro membuka kegiatan ini, dan memotivasi para pekerja konstruksi bersertifikat. Sejalan dengan itu, ia juga berpesan kepada perwakilan Kabupaten dan Kota untuk melakukan sertifikasi kepada pekerja konstruksi di daerahnya.
“Sekarang ini pekerja konstruksi harus bersertifikat, karena selain menjalankan amanah UU Jasa Konstruksi No.2 Tahun 2017, dengan bersertifikat akan menjamin kesejahteraan pekerja itu sendiri sekaligus menjamin mutu pekerjaan konstruksi”, ujar Baju.
Sedangkan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Indro Panca Pramodo menyampaikan kesiapan untuk mendukung kegiatan pembinaan jasa konstruksi. Ia juga berpesan agar para peserta membiasakan diri untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Lomba Pekerja Konstruksi ini diikuti oleh 152 orang peserta dari 38 Kabupaten/Kota. Peserta lomba adalah para pekerja konstruksi dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang ditunjuk oleh Pembina Jasa Konstruksi atau Asosiasi di Kabupaten/Kota masing-masing.
Bidang yang dilombakan dalam kegiatan ini antara lain, bidang batu, pembesian, pemasangan ubin, dan instalasi listrik. Peserta dinilai oleh tim juri yang berasal dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, akademisi, dan instansi terkait lainnya.
Kegiatan ini ditanggapi positif oleh peserta, salah satunya Azhari, peserta lomba pemasangan keramik. Peserta dari Kota Malang ini mengungkapkan manfaat yang ia rasakan dengan diselenggarakannya kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu kemampuan saya.” Ujar Azhari.
Kegiatan ini diharapkan dapat memacu kemampuan tenaga kerja konstruksi di Provinsi Jawa Timur. Lomba ini akan menyaring tukang dari masing-masing bidang untuk dikirim jika berlomba ke tingkat nasional. Lebih jauh lagi, lomba pekerja konstruksi dapat meningkatkan respon pasar kerja Jasa Konstruksi untuk dapat memanfaatkan tenaga terampil yang kompeten dari para pekerja konstruksi. (cha/tw)