Makassar – BJKW VI Makassar mengadakan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Kabupaten Luwu pada tanggal 14 September 2022.Target peserta dari kegiatan ini yaitu tukang pasang bata, tukang kayu, dan tukang rangka baja ringan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Pembekalan dan Uji Sertifikasi yang terselenggara dilatih oleh instruktur – instruktur handal yang dilatih oelh Kementerian PUPR.
Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan pendukung dalam kemajuan bangsa, tak terkecuali dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab utama Kementerian PUPR. Pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan target, tepat mutu, waktu dan biaya dapat dicapai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu perlu adanya bakuan kompetensi sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasi Tenaga Kerja Konstruksi.
Data BPS Tahun 2019 menunjukkan bahwa total tenaga kerja konstruksi yang mencapai 8,5 juta orang, namun hanya sekitar 6,06% dari data Dashboard Tenaga Kerja Konstruksi pada Agustus 2022 yang telah tersertifikasi atau secara angka mencapai 515.795 sertifikat yang dimiliki oleh 404.279 orang dari total keseluruhan tenaga kerja konstruksi. Melihat adanya kesenjangan tersebut, Kementerian PUPR mengambil peran dalam memaksimalkan Tenaga Kerja Konstruksi yang ada melalui pembekalan dan uji sertifikasi. Target pembangunan Sumber Daya Manusia Bidang Konstruksi adalah SDM yang berkompeten dan berdaya saing. Berkompeten disini merupakan pemenuhan persyaratan atas aspek Pengetahuan/knowledge, Keterampilan/skill dan Pengetahuan/ attitude yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) melalui kepemilikan sertifikat kompetensi baik kualifikasi operator, teknisi/analisis maupun ahli.
Pembekalan dan Uji Sertifikasi yang berlangsung terdiri dari pembekalan teori, pembekalan teknis, praktek serta uji asesmen. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 14 September 2022 sampai dengan 15 September 2022. Perwakilan dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, yaitu Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Bapak Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin se, M.Si menyampaikan bahwa secara bukti tertulis, kegiatan uji sertifikasi seperti pada kegiatan ini, yang berujung pada kepemilikan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi merupakan pemenuhan persyaratan dari aspek legalitas yaitu kepemilikan Sertifikat Kompetensi yang merupakan amanat dari Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
“Besarnya kebutuhan atas tenaga kerja ini kami harapkan juga ditindaklanjuti melalui kegiatan pada pagi hari ini. Rangkaian kegiatan dari pembekalan dan uji sertifikasi, peserta yang dinyatakan kompeten dapat ditampung pada Program – program padat karya secara lokal. Sehingga secara aspek sosial juga, pembangunan infrastruktur sudah menjamin tenaga kerja lokal dipekerjakan sesuai kompetensinya,” ungkap Dedy Natrifahrizal dalam sambutannya.
Kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi ini dibuka langsung oleh Anggota DPR Komisi V DPR – RI, Bapak Muhammad Fauzi, S.E. yang hadir di lokasi kegiatan secara langsung. Turut hadir dalam kegiatan ini Bapak Zulkifli selaku Wakil II DPRD Kabupaten Luwu, Bapak Ikhsan Asaad selaku Kepala Dinas PU Kabupaten Luwu, serta Bapak Ismail Abdul Muttalib selaku Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar. (An)