KEMENTERIAN PUPR UPAYAKAN NIHIL KECELAKAAN KERJA

DJBK – Surabaya. Nihil kecelakaan kerja menjadi target Kementerian PUPR. Sebab kecelakaan kerja merugikan tak hanya penyedia dan pengguna jasa konstruksi, namun juga masyarakat. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Ditjen Bina Konstruksi, Dudi Suryo Bintoro pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi di Provinsi Jawa Timur, Rabu (20/7).

DJBK – Surabaya. Nihil kecelakaan kerja menjadi target Kementerian PUPR. Sebab kecelakaan kerja merugikan tak hanya penyedia dan pengguna jasa konstruksi, namun juga masyarakat. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Ditjen Bina Konstruksi, Dudi Suryo Bintoro pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi di Provinsi Jawa Timur, Rabu (20/7).

“Untuk apa paket pekerjaan murah tapi banyak yang celaka. Karena tidak ada harga berapapun yang pantas untuk nyawa”, ujar Dudi. Mindset tentang prioritas keselamatan kerja dengan target pekerjaan yang masih ada selama ini haruslah berubah.

Dalam paparannya, Dudi menegaskan kepada para pejabat Dinas PU di Jawa Timur untuk memastikan peraturan mengenai K3 ditegakkan secara konsisten oleh semua pihak. Ia menambahkan bahwa K3 adalah nilai utama dalam penyelenggaraan proyek konstruksi.

“K3 itu tidak sulit, ada rencana K3 Kontrak (RK3K) yang bisa dilihat dari tiap pekerjaan. Dari sana bisa dilihat identifikasi potensi sumber bahaya, bagaimana mengendalikannya. Sebenarnya intinya ya pengendalian”, demikian dijelaskan Dudi.

Bersama-sama dengan mitra kerja, Kementerian PUPR akan memastikan peningkatan kapasitas keselamatan dan kesehatan kerja para pejabat dan pegawai di Provinsi Jawa Timur dan pada gilirannya ke seluruh Indonesia. Sehingga penerapan SMK3 pasti terjamin di lingkungan kerjanya. 

Dalam kegiatan ini juga diadakan Penandatanganan MoU antara Direktorat Kerjasama dan Pemberdayaan Ditjen Bina Konstruksi dengan  Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (A2K4), yang dilakukan oleh Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan, Dudi Suryo Bintoro dengan Ketua A2K4 Lazuardi Nurdin. 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengoptimalkan implementasi gerakan budaya SMK3 di sektor konstruksi Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR merupakan Pembina konstruksi akan memastikan K3 dijalankan secara maksimal pada proyek konstruksi bidang pekerjaan umum.

Penerapan SMK3 diharapkan dapat mengeliminasi resiko kecelakaan kerja. Hal ini juga akan berdampak menciptakan konstruksi yang efektif dan efisien serta produk konstruksi yang berkualitas. Dengan demikian konstruksi Indonesia dapat semakin berkompeten dan berdaya saing tinggi. (cha/dn/tw)

SEBARKAN ARTIKEL INI!