“Penggunaan Teknologi Alumunium Formwork Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Infrastruktur Yang Lebih Berkualitas”

DJBK – Dalam rangka menjawab tantangan percepatan pembangunan infrastruktur, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi yang mempunyai tugas untuk melakukan pembinaan di bidang teknologi konstruksi kepada para pelaku konstruksi, mengadakan seminar infrastruktur Alumunium Fromwork  yang diharapkan mampu memberikan gambaran tentang inovasi teknologi konstruksi yang disenggarakan pada tanggal (24/05) di Jakarta.

DJBK – Dalam rangka menjawab tantangan percepatan pembangunan infrastruktur, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi yang mempunyai tugas untuk melakukan pembinaan di bidang teknologi konstruksi kepada para pelaku konstruksi, mengadakan seminar infrastruktur Alumunium Fromwork  yang diharapkan mampu memberikan gambaran tentang inovasi teknologi konstruksi yang disenggarakan pada tanggal (24/05) di Jakarta.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh bapak Ir. Yusid Toyib, M.Eng.Sc selaku Direktur Jenderal Bina Konstruksi yang diwakili oleh Direktur Bina Kelembagaan dan Sumber daya Konstruksi Yaya Supriatna. Dalam kegiatan ini turut dihadirkan pula PT.MRT dan Presiden Direktur Kumkang Kind dari Korea Selatan yang menyampaikan keunggulan dari teknologi Alumunium Formwork.

Yaya menuturkan, dengan adanya tantangan untuk bisa tercapainya percepatan pembangunan Infrastruktur di Indonesia dibutuhkan adanya teknologi pendukung dimulai teknologi sederhana hingga teknologi tinggi, untuk modernisasi penyelenggraan konstruksi harus dimulai dari pengkajian, perencanaan, perancangan, pengadaan, sampai pada tahap pelaksanaan konstruksi

Dalam paparan ini pengenalan teknologi Alumunium Formwork diharapkan dapat bisa memberikan solusi untuk kemudahan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sebagian Negara yang yang sudah memakai teknologi unggul ini yakni , Malaysia, India, dan Vietnam.

Perekayasaan formwork system dengan menggunakan Alumunium merupakan inovasi teknologi yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan di Indonesia dengan berbagai keunggulannya. mengutip pesan Ki Hajar Dewantara yaitu 3T, “Titeni, Tiru, Tambahi” untuk menjadi modal awal dalam mengembangkan industri nasional. “Tidak semata-mata mengenalkan teknologi ini, Saya mengajak saudara saudara sebangsa setanah air yang begelut pada industri konstruksi nasional mau Titen atau mau belajar teknologi yang bermanfaat, kemudian mengadopsi dengan apa yang telah kita gunakan selama ini, dan ujungnya kita mengembangkan industri nasional sesuai dengan kebutuhan kita, karena kita sendirilah yang mengenal kebutuhan kita, sejalan dengan nawacita ke 6 dan 7 yaitu mandiri dan berdaya saing.  (HR)