DIRJEN BINA KONSTRUKSI : ‘KEDEPANKAN PERSATUAN SEKTOR KONSTRUKSI UNTUK PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA’

JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengingatkan agar Pemerintah dan stakeholders konstruksi, termasuk Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor konstruksi. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Halal Bi Halal Keluarga Besar LPJK Nasional yang bertema “Kerukunan Dalam Keberagaman, Wujud Eratnya Persaudaraan”, di Jakarta Rabu (19/6).

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengingatkan agar Pemerintah dan stakeholders konstruksi, termasuk Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor konstruksi. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Halal Bi Halal Keluarga Besar LPJK Nasional yang bertema “Kerukunan Dalam Keberagaman, Wujud Eratnya Persaudaraan”, di Jakarta Rabu (19/6).

Selain itu, momen saling di bulan Syawal harus dimanfaatkan untuk saling memaafkan atas pelayanan yang selama ini kurang baik, dengan komitmen perbaikan di masa mendatang. “Sektor konstruksi memang melibatkan banyak pihak dan sangat mungkin terjadi benturan kepentingan, tapi mari jangan kita cari perbedaan tapi kedepankan persatuan dan kesatuan bangsa” Ujar Syarif.

Selanjutnya, Syarif mengajak seluruh stakeholder jasa konstruksi untuk tetap bersemangat membangun industri jasa konstruksi yang berdaya saing, karena salah satu  tugas yang mulia ini adalah untuk membuat kemanfaatan bagi masyrakat untuk meningkatan mutu dan kualitas dari tenaga kerja konstruksi Indonesia. Halal bihalal ini digelar untuk memperkuat jalinan komunikasi dan silaturahmi antara LPJKN dengan Kementerian PUPR, LPJKP, dan pihak lain yang menjadi mitra kerja LPJK.

Turut Hadir juga dalam kesempatan tersebut : Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Dewi Chomistriana, Direktur Pengadaan Barang dan Jasa Sumito, Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Putut Maharyudi, Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Kimron Manik, serta keluarga besar Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN). (har/tw)