KONSTRUKSI INDONESIA 2015, WADAH PELUANG BISNIS KONSTRUKSI DI INDONESIA

DJBK – Jakarta. Wakil Presiden Republik Indonesia secara resmi membuka Konstruksi Indonesia 2015 dalam rangkaian Indonesia Infrastructure Week di Jakarta Convention Center (3/11). Berkembangnya teknologi dan jumlah penduduk yang semakin meningkat dianggap sebagai pemicu tingginya permintaan perbaikan infrastrukur di Indonesia. Menurut Jusuf Kalla, hal ini juga dapat menjadi peluang bagi para pebisnis dan investor yang akan menjadi mitra Indonesia dalam memajukan infrastruktur.

 

DJBK – Jakarta. Wakil Presiden Republik Indonesia secara resmi membuka Konstruksi Indonesia 2015 dalam rangkaian Indonesia Infrastructure Week di Jakarta Convention Center (3/11). Berkembangnya teknologi dan jumlah penduduk yang semakin meningkat dianggap sebagai pemicu tingginya permintaan perbaikan infrastrukur di Indonesia. Menurut Jusuf Kalla, hal ini juga dapat menjadi peluang bagi para pebisnis dan investor yang akan menjadi mitra Indonesia dalam memajukan infrastruktur.

Acara Indonesia Infrastructure Week ini difokuskan kepada bidang suplai air, maritim, seaport, transportasi, pembangkit listrik, dan pengolaan sampah. Indonesia memerlukan dukungan investor dalam memajukan proyek-proyek prasarana. Diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta dalam membangun infrastruktur di Indonesia. Kementerian-kementerian terkait akan membuat kebijakan yang dapat mendukung keperluan investor dalam memajukan infrastruktur Indonesia.

Konstruksi Indonesia 2015 menjadi salah satu rangkaian acara dari Indonesia Infrastructure Week. Setiap tahunnya, Konstruksi Indonesia diadakan menjelang Hari Bakti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan KI 2015 bergabung dengan Indonesia Infrastructure Week sebagai bentuk integrasi dengan kebutuhan infrastruktur lainnya.

Basuki melihat Konstruksi Indonesia 2015 sebagai laporan dari mengenai hal-hal yang sudah dan akan dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini salah satunya Kementerian PUPR. “Konstruksi Indonesia ini juga merupakan laporan kami kepada masyarakat tentang apa yang sudah kami kerjakan setahun dan apa yang akan dilakukan lima tahun kedepan.”, kata Basuki.�

Menurut survey yang diadakan oleh organisasi Saatnya Didengar, pengadaan air bersih, transportasi, dan internet merupakan infrastruktur yang banyak diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemegang kepentingan untuk para pemegang kepentingan agar dapat menjalin komunikasi demi pengembangan infrastruktur bagi masyarakat Indonesia.

SEBARKAN ARTIKEL INI!