DJBK SIAP DAMPINGI PJT I FASILITASI INVESTASI UNTUK KETAHANAN AIR MINUM

Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Syarif Burhanuddin menerima Audensi Perum Jasa Tirta I (PJT I) pada Kamis, (17/5) di Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Bina Konstruksi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang paling kaya raya alamnya, baik darat, air, maupun udara. Karena kekayaannya, perlu pengelolaan khusus agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagai perusahaan yang menangani kebutuhan air bersih dan layak guna bagi masyarakat, PJT I berkontribusi besar membantu Pemerintah dalam melakukan penyediaan air bersih dan air minum untuk tercapainya program Pemerintah dalam menjalankan program penyediaan 100% air minum bagi masyarakat Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Syarif Burhanuddin menerima Audensi Perum Jasa Tirta I (PJT I) pada Kamis, (17/5) di Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Bina Konstruksi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang paling kaya raya alamnya, baik darat, air, maupun udara. Karena kekayaannya, perlu pengelolaan khusus agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagai perusahaan yang menangani kebutuhan air bersih dan layak guna bagi masyarakat, PJT I berkontribusi besar membantu Pemerintah dalam melakukan penyediaan air bersih dan air minum untuk tercapainya program Pemerintah dalam menjalankan program penyediaan 100% air minum bagi masyarakat Indonesia.

“Saya mengharapkan PJT I dapat memanfaatkan potensi-potensi kebutuhan air yang layak pakai dengan menjangkau wilayah wilayah di bagian Indonesia dalam berkontribusinya melalui pembiayaan” Ujar Dirjen Bina Konstruksi.

Pada kesempatan tersebut, Perum Jasa Tirta I mengatakan Visi dan misi Perum Jasa Tirta I dalam melakukan kontribusi bagi masrakat bukan dilihat hanya dari sisi nilai keuntungan atau pencapaian laba semata, namun juga dilihat seberapa mampu perusahaan tersebut memaksimalkan potensi wilayah-wilayah dengan diversifikasi usaha. Dengan melihat tantangan tersebut Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I (PJT I) telah melakukan banyak inovasi guna memaksimalkan potensi yang berada diwilayah kerjanya, seperti di sektor Pariwisata dan PLTM.

Ditjen Bina Konstruksi akan siap membantu dalam melakukan pendampingan dari sisi fasilitasi pembiayaan melalui Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan Perum Jasa Tirta I, dan yang lebih penting juga berharap kontribusi Perum Jasa Tirta 1 kepada Pemerintah daerah dan kabupaten kota yang ada di sekitar daerah yang memiliki potensi wilayah yang kaya akan pemanfaatnya, dapat lebih banyak dibanding apa yang telah diberikan negara. “Tugas kami membantu untuk membuka potensi pasar investasi. Berharap PJT I juga bisa mencari bakal potensi-potensi yang berada di daerah yang bisa di gunakan untuk investasi, jadi tidak hanya menunggu dari pemerintah” tutup Syarif.(har/tw)

SEBARKAN ARTIKEL INI!