PERKUAT STRATEGI KOMUNIKASI UNTUK LAPORKAN KINERJA KE MASYARAKAT

DJBK – Jakarta. Berbagai upaya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi  untuk mensosialisasikan programnya. Untuk mencapai target Direktorat Jenderal Bina Konstruski membutuhkan aktivitas komunikasi publik yang tepat sebagai alat pendukungnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Silih Agung Wasesa, pada acara Sharing Session Strategi Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. 

DJBK – Jakarta. Berbagai upaya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi  untuk mensosialisasikan programnya. Untuk mencapai target Direktorat Jenderal Bina Konstruski membutuhkan aktivitas komunikasi publik yang tepat sebagai alat pendukungnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Silih Agung Wasesa, pada acara Sharing Session Strategi Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.

Acara ini diselenggarakan untuk memberikan gambaran mengenai implementasi strategi komunikasi dan publikasi, kepada seluruh unit kerja eselon II di Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR. Dengan upaya strategi komunikasi yang dilakukan oleh Ditjen Bina Konstruksi diharapkan dapat lebih mendekatkan DJBK dengan masyarakat. Usaha ini juga dianggap sebagai wadah komunikasi bagi DJBK untuk melaporkan kinerjanya kepada masyarakat.

“Penyampaian pesan kepada publik yang dilakukan pemerintah harus efektif dan efisien, dimana pemerintah harus dapat memanfaatkan channel  atau media yang tersedia saat ini untuk dapat menjadi alternatif yang solutif agar pesan yang benar dapat segera sampai kepada masyarakat”, kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai.

Salah satu hal yang menjadi topik bahasan kegiatan ini adalah bagaimana pentingnya optimalisasi peran sosial media dalam engagement pemerintah terhadap masyarakat. Koordinasi internal antara lembaga juga perlu ditingkatkan sebagai cara melancarkan proses komunikasi.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai, pengetahuan mengenai pentingnya sertifikasi, penerapan SMK3, serta manajemen mutu dalam proyek konstruksi harus dikomunikasikan dengan cara yang tepat kepada masyarakat.

“Harapannya adalah masyarakat mengetahui kemajuan capaian kerja yang sudah dilakukan oleh pemerintah”, kata Andoko Darta, Tim Komunikasi Presiden yang menjadi narasumber pada kegiatan ini.

Program seperti sosialisasi, kerja sama, serta pengoptimalisasian media sosial menjadi cara terciptanya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. Dengan melakukan upaya ini, diharapkan ketahanan  masyarakat konstruksi dapat tercapai. 

SEBARKAN ARTIKEL INI!