Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini sedang gencar melakukan percepatan pembangunan Infrastruktur dengan cara menjaring investor asing untuk lebih aktif membiayai infrastruktur di Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh agar minat investasi meningkat yakni membentuk skema pola kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini sedang gencar melakukan percepatan pembangunan Infrastruktur dengan cara menjaring investor asing untuk lebih aktif membiayai infrastruktur di Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh agar minat investasi meningkat yakni membentuk skema pola kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
“Kita harus bisa membesarkan pasar konstruksi Indonesia hingga merata di seluruh mancanegara. Kontraktor Indonesia sekarang ini hebat terlihat dari kiprah yang dihasilkan” demikian disampaikan Dirjen Bina Konstruksi YusidToyib dalam acara Orientasi Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia, Rabu (18/1) di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bina Konstruksi menyampaikan bahwa Infrastruktur ekonomi di Indonesia sangat memerlukan kerjasama dalambentuk investasi. Hal ini mengingat besarnya pendanaan infrastruktur yang dialokasikan pemerintah saat ini tidak mencukupi. Perlu pelibatan investor asing agar pendanaan Pembangunan Infrastruktur terpenuhi.
Simpul KPBU di Kementerian PUPR difungsikan untuk menjembatan diseluruh Penyediaan Infrastruktur yang ada. Dengan demikian, investor asing dapat secara mudah dan dijamin oleh pemerintah untuk menanamkan modalnya secara aman karena ada pengendalian dari pemerintah
“Kehadiran Simpul KPBU padaKementerian PUPR dapat mengurangi transaction cost of economic dari proyek KPBU, sekaligus membanguntrust pada investor asing dalam melakukan skema KPBU pada proyek infrastruktur PUPR. “tambahYusid.
Rangkaian acara ini merupakan bagian dari pelantikan Anggota Duta Besar LBBP 2017 yang baru saja disahkan yang akan ditempatkan di masing-masing negara. Pemaparan yang disampaikan oleh masing-masing Lembaga dan Kementerian ini berfokus kepada penguatan Kerjasama ekonomi yang akan memeberikan manfaat bagi kesejahteraan Indonesia. Bidang-bidangyang di kerjasamakan akan menjadi perhatian dalam pelaksanaan tugasnya yakni Infrastrukur, energi, maritim dan lain-lain. Diharapkan dengan kerjasama tersebut akan meningkatkan ekspor Indonesia, sekaligus menjadi kesempatan tenaga kerja konstruksi Indonesia untuk menunjukan keahlian di pasar Internasional.
Di penutup Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR mengucapkan selamat atas dilantikanya kepada anggota Dubes LBBP 2017 RI yang akan bertugas di beberapa negara, seperti diantaranya : Yuddy Chrisnandi, Tantowi Yahya, dan lain sebagainya. (har/tw)