DJBK – Ditjen Bina Konstruksi (DJBK) Kementerian PUPR mendorong kerjasama antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung Bali dengan pihak swasta untuk memanfaatkan air laut sebagai salah satu sumber air baku untuk diolah menjadi air minum.
DJBK – Ditjen Bina Konstruksi (DJBK) Kementerian PUPR mendorong kerjasama antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung Bali dengan pihak swasta untuk memanfaatkan air laut sebagai salah satu sumber air baku untuk diolah menjadi air minum.
Kabupaten Badung memiliki potensi yang luar biasa besar, dengan luas wilayah 418,52 km2 (7,43% luas pulau Bali). Bagian utara daerah ini merupakan daerah pegunungan berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, sedangkan di bagian selatan merupakan daratan rendah dengan pantai dan berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, bagian tengah merupakan daerah persawahan berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar di sebelah timur, serta di sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Tabanan.
Dengan potensi alam tersebut, Kabupaten Badung menjadi daya tarik yang sangat kuat menjadi pusat pariwisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Semakin meningkatnya destinasi wisata dan pembangunan hotel di wilayah ini, muncul permasalahan ancaman defisit air minum.
“Perlu adanya optimalisasi sumber daya kelautan untuk menangani permasalahan defisit air minum di wilayah Badung Selatan melihat kondisi laut di sekitar Badung yang luas ini”, demikian disampaikan Direktur Bina Konstruksi, Yusid Toyib, pada Diskusi Terbatas Rencana Kerjasama Investasi antara PDAM Tirta Mangutama dengan Swasta, Selasa (29/11) di Bali.
Berdasarkan informasi yang ada, kapasitas produksi eksisting yang dapat dimanfaatkan untuk air minum di Badung Selatan adalah sebesar 601,77 liter/detik, sedangkan prediksi kebutuhan air ideal di tahun 2017 sebesar 912,93 liter/detik, sehingga masih terdapat defisit 311,16 liter/detik.
“Defisit air minum di Badung Selatan harus selesai di 2017, itulah salah satu target kami. Dan kami ucapkan terimakasih atas informasi dan fasilitasi mendapatkan pengetahuan terkait penyelesaian masalah di wilayah Kabupaten Badung Selatan” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.
Turut hadir dalam diskusi ini perwakilan DPRD Bali, Bappenas, dan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. (ka)