âPenyedia jasa wajib mensertifikasi tenaga kerjanya sesuai dengan amanat Undang-undang Jasa Konstruksi No 2 Tahun 2017, karena bukan hanya taat pada peraturan namun lebih dari itu sertifikasi merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing sektor konstruksi di Indonesiaâ demikian yang disampaikan Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Dudi Suryo Bintoro Ditjen Bina Konstruksi saat membuka Kegiatan Pembekalan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk di Jakarta, Kamis (2/3).
“Penyedia jasa wajib mensertifikasi tenaga kerjanya sesuai dengan amanat Undang-undang Jasa Konstruksi No 2 Tahun 2017, karena bukan hanya taat pada peraturan namun lebih dari itu sertifikasi merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing sektor konstruksi di Indonesia” demikian yang disampaikan Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Dudi Suryo Bintoro Ditjen Bina Konstruksi saat membuka Kegiatan Pembekalan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk di Jakarta, Kamis (2/3).
Lebih lanjut Dudi menambahkan sertifikat yang dimiliki tenaga kerja konstruksi akan menjadi bekal yang sangat baik untuk menunjang karir kedepan dalam sektor dunia konstruksi. Untuk itulah Ditjen Bina Konstruksi terus mendorong berbagai variasi model pelatihan, seperti diantaranya yang difokuskan kepada jabatan kerja kunci yaitu manajer proyek, pengawas, mandor dan tukang.
Sedangkan model pelatihannya lainnya dilakukan dengan menggunakan model distance learning, menggunakan Mobile Training Unit (MTU), dan seterusnya. Semua upaya yang dilakukan tersebut dilakukan demi mencapai target merata kepada semua tenaga kerja konstruksi di Indonesia.
Sementara itu, Jenderal Manager PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Shidiq Siregar upaya ini dilakukan sebagai peningkatkan SDM di sektor Konstruksi Indonesia yang semakin banyaknya persaingan. “Tenaga Kerja Konnstruksi yang mengkuti Tahap uji kompetensi dan sertifikasi ini ialah Duta yang akan membawa nama baik bangsa di mancanegara melalui kiprah kerjanya” tambah Shidiq.
Kegiatan Uji Kompetensi dan Sertifikasi ini diselenggarakan oleh PT . Wijaya Karya yang bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi wilayah III Jakarta. Tahapan proses pembekalan ini ialah rangkaian kegiatan sertifikasi yang sebelumnya dilakukan pada Tahap gelombang pertama di Cilacap Jawa Tengah. Tenaga kerja yang disertifikasi kali ini berasal dari Majalengka Jawa Barat, yang pada prosesnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 1000 tenaga kerja konstruksi secara bertahap pada Poyek pembangunan proyek Infrastruktur di Emirates Dubai, Arab Saudi.(har/tw)