DJBK – Untuk mendalami potensi beserta hambatan investasi infrastruktur di wilayah DKI Jakarta, Direktorat Bina Investasi Infrastruktur melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mengadakan Forum Evaluasi Penyelenggaraan Investasi Infrastruktur di Tangeran, Selasa (20/12).
DJBK – Untuk mendalami potensi beserta hambatan investasi infrastruktur di wilayah DKI Jakarta, Direktorat Bina Investasi Infrastruktur melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mengadakan Forum Evaluasi Penyelenggaraan Investasi Infrastruktur di Tangeran, Selasa (20/12).
Kegiatan dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib. Dalam kesempatan tersebut Yusid mengatakan bahwa DJBK akan menggali semua kendala dan potensi terkait investasi infrastruktur yang dihadapi di wilayah DKI Jakarta. Hal tersebut dimaksudkan agar nantinya dalam perumuskan kebijakan dapat sesuai dengan kondisi yang ada dan menguntungkan semua pihak.
“Dengan forum ini kami ingin mengetahui apa masalah dan kendala yang ditemui di lapangan. Supaya kebijakan kedepannya tidak salah.” Ujar Yusid Toyib.
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sebagai simpul KPBU di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki kewajiban untuk mengkoordinasi semua pihak terkait dengan investasi infrastruktur. Direktorat Bina Investasi Infrastruktur, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi telah melaksanakan Forum Nasional dan Forum Regional sebagai bentuk upaya changing paradigm investasi infrastruktur.
Kegiatan tersebut menghasilkan data proyek potensial yang akan di-KPBU-kan. Dari list tersebut didapati 27 proyek potensial di Provinsi DKI Jakarta. Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan jumlah proyek potensial. Dalam kegiatan ini akan dipertajam lagi pembahasan mengenai kelayakan proyek-proyek tersebut.
Dimasa mendatang kegiatan pembinaan investasi yang akan dilaksanakan Direktorat Bina Investasi Infrastruktur akan melibatkan Balai Jasa Konstruksi di masing-masing wilayah. Balai akan berperan dalam koordinasi, fasilitasi, dan sinkronisasi dengan Pemerintah Daerah. Diharapkan dengan kegiatan ini, DJBK dapat merumuskan kebijakan investasi infrastruktur yang investor friendly.