Pemerintah gencar menggaungkan pola kreatif investasi infrastruktur yaitu dengan skema KPBU. Dalam upaya mensosialisasikan hal tersebut ke daerah, Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib membuka kegiatan Forum Regional Investasi Infrastruktur 2016 Wilayah Tengah dengan tema “Perubahan Paradigma Investasi Infrastruktur” di Bandung, Selasa (15/11).
Pemerintah gencar menggaungkan pola kreatif investasi infrastruktur yaitu dengan skema KPBU. Dalam upaya mensosialisasikan hal tersebut ke daerah, Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib membuka kegiatan Forum Regional Investasi Infrastruktur 2016 Wilayah Tengah dengan tema “Perubahan Paradigma Investasi Infrastruktur” di Bandung, Selasa (15/11).
Dalam arahannya, Yusid menerangkan bahwa untuk mendorong peran swasta dalam proyek infrastruktur, diperlukan juga kesiapan pemerintah. Pemerintah sebagai aparatur negara harus menyiapkan paradigma dan kapasitas untuk menyiapkan proyek KPBU yang dapat menarik minat swasta.
Meskipun demikian, Yusid menyadari bahwa perubahan paradigma tidak serta merta terjadi. Diperlukan waktu dan pengalaman untuk merubah cara pandang mengenai investasi infrastruktur yang sebelumnya hanya mengandalkan APBN dan APBD menjadi mendorong keterlibatan swasta. Selain itu, pemerintah harus selalu membuat terobosan agar investor nyaman untuk berinvestasi di Indonesia.
“Harus berpikir strategis, sehingga investasi infrastruktur di Indonesia, dapat berjalan lancar, aman, dan tertib”, ujar Yusid.
Yusid menambahkan bahwa merupakan suatu kewajaran jika banyak pihak asing masuk ke Indonesia, karena Indonesia merupakan pasar konstruksi terbesar di ASEAN. Oleh karena itu, perlu dukungan pemerintah untuk mengupayakan kemudahan investasi infrastruktur, khususnya infrastruktur PUPR.
Pembicara pada kegiatan ini antara lain berasal dari unsur pemerintah, legislatif, pebisnis, dan akademisi. Pemerintah mengharapkan agar semangat KPBU ini dapat disebarkan hingga ke daerah. Forum ini merupakan kelanjutan dari Forum Nasional Investasi Infrastruktur yang telah diselenggarakan September lalu di Jakarta. Kedepannya kegiatan ini akan dilaksanakan di wilayah Barat dan Timur Indonesia.
Transformasi pola pikir ini memerlukan semangat learning organization yang membutuhkan open heart, open mind dan open will. Skema KPBU menjadi upaya creative financing untuk menutup kekurangan pendanaan pembangunan. DJBK sebagai agen perubahan terus mengupayakan? sehingga semua pihak terlibat? perubahan paradigma.(cha/tw)