
Sumatera Selatan, DJBK — Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang membuka kegiatan Pembekalan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Program Padat Karya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (06/10) di Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Ditjen Bina Konstruksi dan Anggota Komisi V DPR RI, Dr. H. Ishak Mekki, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta daya saing tenaga kerja konstruksi di daerah.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 6–7 Oktober 2025, diikuti oleh 100 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan, terdiri atas tukang pasang bata, tukang cat bangunan gedung, dan tukang pasang rangka atap baja ringan. Peserta menerima pembekalan materi pada hari pertama dengan narasumber dari kalangan pakar serta praktisi Kementerian PU dan mengikuti uji sertifikasi kompetensi pada hari kedua, dimana untuk kegiatan sertifikasi kompetensi ini bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Afilisasi Tenaga Infrastruktur (LSP AsTI).
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Boby Ali Azhari, menyampaikan apresiasi kepada Anggota Komisi V DPR RI Ishak Mekki yang telah menginisiasi kegiatan ini serta peran aktif Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang turut mengambil bagian dari upaya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi.
“Program padat karya tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, tenaga kerja lokal diharapkan memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) sebagai jaminan mutu sekaligus perlindungan hukum, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,” ujar Dirjen Boby.
Ia menambahkan bahwa dengan sertifikat kompetensi, tenaga kerja lokal akan lebih siap dan berdaya saing, bahkan di tengah arus globalisasi tenaga kerja.
Turut hadir Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, Supriyanto, yang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui Ditjen Bina Konstruksi dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang atas penyelenggaraan kegiatan pembekalan dan sertifikasi di daerahnya.
“Tenaga kerja konstruksi yang kompeten adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Melalui program ini, diharapkan para peserta dapat berkontribusi langsung dalam proyek-proyek padat karya di daerah masing-masing,” ungkap Supriyanto.
Sementara itu, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Ir. Soeryadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini didukung oleh anggaran DIPA Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang Tahun Anggaran 2025, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan jasa konstruksi seperti PT Nipsea Paint and Chemical (Nippon Paint), PT Sarana Cahaya Makmur (Baja Ringan Sun Plus), dan PT Onduline Indonesia.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat lokal untuk memperoleh pembekalan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja profesional agar mampu berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, sekaligus memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI Ishak Mekki menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong adanya alokasi anggaran tambahan bagi kegiatan padat karya serupa di masa mendatang.
“Program seperti ini terbukti memberikan manfaat nyata bagi masyarakat daerah. Dengan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat, bukan tidak mungkin Ogan Komering Ilir akan memiliki infrastruktur yang kokoh, andal, dan berdaya saing,” ujar Ishak Mekki.
Melalui kegiatan pembekalan dan sertifikasi ini, diharapkan lahir tenaga kerja konstruksi yang terampil, bersertifikat, dan berdaya saing tinggi, guna mendukung target Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas di seluruh pelosok negeri. (Dri)



