Bina Konstruksi Menyusun Konsepsi Sistem Manajemen Proyek

DJBK –  Dalam rangka Progres Penyusunan Konsepsi Sistem Manajemen Proyek untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia dan Pengembangan usaha di Sektor Konstruksi, Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penyenggelaraan jasa Konstruksi dan Direktorat Bina Konstruksi melakukan Forum Group Disscousion untuk meninjau ulang atas hasil rumusan FGD yang telah dilakukan sebelumnya pada hari ini di Jakarta (20/5)

 

DJBK –  Dalam rangka Progres Penyusunan Konsepsi Sistem Manajemen Proyek untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia dan Pengembangan usaha di Sektor Konstruksi, Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penyenggelaraan jasa Konstruksi dan Direktorat Bina Konstruksi melakukan Forum Group Disscousion untuk meninjau ulang atas hasil rumusan FGD yang telah dilakukan sebelumnya pada hari ini di Jakarta (20/5)

Dalam tahap penyusunan konsepsi ini sudah dilakukan beberapa kali seri Workshop yang  dilanjutkannya pada kunjungan ke Padang ByPass Capacity Expansion Project dalam rangka menemukan penerapan atau praktek manajemen Konstruksi di proyek yang berlangsung di Kementeria  PUPR.

Penindak lanjutan dari hasil Workshop itu disepakati penandatanganan dengan pihak Construction Managemen Proyek dalam tiga hal yaitu tentang Standar Prosedur Penerapan Sistem manajem Proyek Untuk keberhasilan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, Program pelatihan Manajemen Proyek, dan yang terkahir yaitu Strategi kelembagaan untuk Pengembangan CM.

Point utama yang yang dibahas adalah mengenai  pada tahap pertama diusulkannya  standar Project Management Plan untuk pembangunan dan kebutuhan waktu untuk merumuskan Standar Project Management yang relative singkat yaitu hanya 3 bulan dan dibutuhkannya dua tenaga ahli .

Panani kesai yang turut hadir memberikan pendapatnya sebagai pengarah menuturkan salah satu trobosan yang harus dilakukan oleh Kementerian PUPR adalah meng-introduce konsultan manajemen proyek, SDM PPK yang terbatas Shortcutnya seharusnya di mulai dari proyek-proyek tertentu itu sudah ada konsultan manajemen proyek dan itu sudah ada standarnya ujarnya’’ (HR)

SEBARKAN ARTIKEL INI!